Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kekritisan lahan dan mengidentifikasi sebaran wilayah dan luas lahan kritis pada lahan pertanian di Daerah Aliran Sungai Jenelata. Penelitian ini dilaksanakan di daerah aliran sungai Jenelata Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan yang dimulai pada Bulan November 2022 sampai dengan Bulan Februari 2023. Metode Penelitian tingkat kekritisan lahan di DAS Jenelata menggunakan metode survei lapangan dan analisis data sekunder. Pemetaan dilakukan dengan sistem informasi geografi (SIG) dan analisis spasial overlay dengan menerapkan metode kuantitatif berjenjang tertimbang. Data spasial, seperti titik, garis, dan poligon, disajikan dalam format digital untuk representasi peta. Pengumpulan data lapangan melibatkan Ground Check Point (GCP) dengan Global Positioning System (GPS), mencakup informasi mengenai tipe penutupan lahan, kondisi pengelolaan lahan, dan dokumentasi lapangan. Data yang dikumpulkan digunakan sebagai acuan dalam klasifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran lahan kritis pada kawasan budidaya pertanian di DAS Jenelata pada kategori ?sangat kritis? cukup luas yaitu 8.570,46 ha (51.32%) dan 4.991,82 ha (7.50%). Lahan kritis terjadi pada lahan yang memiliki kemiringan lereng curam, tingkat bahaya erosi sangat berat, produktivitas rendah dan manajemen lahan yang buruk.