Analisis Pendapatan dan Kompetensi Petani Rumput Laut di Kabupaten Bantaeng (Studi Kasus Petani Rumput Laut di Kelurahan Lamalaka, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Fatimah Azzahra, Fatimah Azzahra
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2024-02-27 01:00:34
Abstract :
Usahatani rumput laut dapat dijelaskan sebagai hubungan antara alam dengan petani. Keberhasilan bertani rumput laut tidak hanya dilihat sebuah keterkaitan dari karakteristik petani rumput laut misalnya umur, pendidikan dan lain-lain, namun kompetensi petani rumput laut juga sangat berpengaruh. Karakteristik petani dapat memberikan dampak sejauh mana kemampuan petani dapat mengelola dalam berusahatani rumput laut yang tentunya setiap karakteristiknya berbeda dari setiap petani. Kompetensi yang dimiliki para petani rumput laut mulai dari persiapan lahan, pemilihan bibit, penanaman dan lain-lain, tentunya kompetensi tersebut yang dimiliki para petani akan bertujuan untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan rumput laut yang berkualitas dan memiliki nilai jual yang tinggi. Rumput laut merupakan komoditi yang potensial dalam memberikan kontribusi pada pendapatan keluarga petani. Tujuan penelitian adalah: (1) Mendeskripsikan karakteristik petani rumput laut, (2) mengidentifikasi produksi rumput laut, (3) menganalisis pendapatan petani rumput laut, (4) menganalisis kompetensi petani rumput laut dan (5) menganalisis hubungan karakteristik petani dengan kompetensi petani dalam berusahatani rumput laut. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Lamalaka, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng pada bulan Agustus sampai bulan September 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani rumput laut yang ada di Kelurahan Lamalaka yang berjumlah 182 orang. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 125 orang dengan menggunakan rumus slovin. Metode penentuan sampel dengan menggunakan metode acak sederhana (Simple Random Sampling). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif, analisis pendapatan dan analisis korelasi kendall W. Hasil penelitian bahwa (1) Karakteristik petani rumput laut di Kelurahan Lamalaka, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng yaitu rata-rata umur responden adalah 45 tahun, dominan pendidikan responden adalah berpendidikan SD, rata-rata pengalaman berusahatani responden yaitu 9 tahun, rata-rata tanggungan keluarga petani rumput laut yaitu 3 orang dan rata-rata luas bentangan responden yaitu 2.237 m2. (2) Produksi rumput laut menunjukkan produksi per petani sebesar 746 kg permusim panen (40-45 hari) dengan harga rumput laut sebesar Rp. 15.000/kg. (3) Pendapatan petani rumput laut yang diperoleh per petani sebesar Rp. 3.445.159 permusim panen (40-45 hari) (4) Kompetensi petani dalam berusahatani rumput laut yaitu total skor kompetensi teknis adalah 13.262 yang artinya kemampuan yang dimiliki petani dalam mengelola kegiatan usahatani rumput laut dari aspek teknis berada pada kategori tinggi sedangkan total skor kompetensi manajerial adalah 5.334 yang artinya kemampuan yang dimiliki petani dalam mengelola kegiatan usahatani rumput laut dari aspek manajerial berada pada kategori rendah. (5) Hubungan karakteristik petani dengan kompetensi petani dalam berusahatani rumput laut yaitu umur memiliki tingkat hubungan sangat kuat. Pendidikan, pengalaman berusahatani, tanggungan keluarga dan luas lahan memiliki tingkat hubungan kuat.
Usahatani rumput laut dapat dijelaskan sebagai hubungan antara alam dengan petani. Keberhasilan bertani rumput laut tidak hanya dilihat sebuah keterkaitan dari karakteristik petani rumput laut misalnya umur, pendidikan dan lain-lain, namun kompetensi petani rumput laut juga sangat berpengaruh. Karakteristik petani dapat memberikan dampak sejauh mana kemampuan petani dapat mengelola dalam berusahatani rumput laut yang tentunya setiap karakteristiknya berbeda dari setiap petani. Kompetensi yang dimiliki para petani rumput laut mulai dari persiapan lahan, pemilihan bibit, penanaman dan lain-lain, tentunya kompetensi tersebut yang dimiliki para petani akan bertujuan untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan rumput laut yang berkualitas dan memiliki nilai jual yang tinggi. Rumput laut merupakan komoditi yang potensial dalam memberikan kontribusi pada pendapatan keluarga petani. Tujuan penelitian adalah: (1) Mendeskripsikan karakteristik petani rumput laut, (2) mengidentifikasi produksi rumput laut, (3) menganalisis pendapatan petani rumput laut, (4) menganalisis kompetensi petani rumput laut dan (5) menganalisis hubungan karakteristik petani dengan kompetensi petani dalam berusahatani rumput laut. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Lamalaka, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng pada bulan Agustus sampai bulan September 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani rumput laut yang ada di Kelurahan Lamalaka yang berjumlah 182 orang. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 125 orang dengan menggunakan rumus slovin. Metode penentuan sampel dengan menggunakan metode acak sederhana (Simple Random Sampling). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif, analisis pendapatan dan analisis korelasi kendall W. Hasil penelitian bahwa (1) Karakteristik petani rumput laut di Kelurahan Lamalaka, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng yaitu rata-rata umur responden adalah 45 tahun, dominan pendidikan responden adalah berpendidikan SD, rata-rata pengalaman berusahatani responden yaitu 9 tahun, rata-rata tanggungan keluarga petani rumput laut yaitu 3 orang dan rata-rata luas bentangan responden yaitu 2.237 m2. (2) Produksi rumput laut menunjukkan produksi per petani sebesar 746 kg permusim panen (40-45 hari) dengan harga rumput laut sebesar Rp. 15.000/kg. (3) Pendapatan petani rumput laut yang diperoleh per petani sebesar Rp. 3.445.159 permusim panen (40-45 hari) (4) Kompetensi petani dalam berusahatani rumput laut yaitu total skor kompetensi teknis adalah 13.262 yang artinya kemampuan yang dimiliki petani dalam mengelola kegiatan usahatani rumput laut dari aspek teknis berada pada kategori tinggi sedangkan total skor kompetensi manajerial adalah 5.334 yang artinya kemampuan yang dimiliki petani dalam mengelola kegiatan usahatani rumput laut dari aspek manajerial berada pada kategori rendah. (5) Hubungan karakteristik petani dengan kompetensi petani dalam berusahatani rumput laut yaitu umur memiliki tingkat hubungan sangat kuat. Pendidikan, pengalaman berusahatani, tanggungan keluarga dan luas lahan memiliki tingkat hubungan kuat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
