DETAIL DOCUMENT
Analisis Produksi dan Pendapatan Usahatani Kopi Arabika (Coffea arabica) Berdasarkan Kelompok Umur Tanaman di Kelurahan Cikoro, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Henrial Arifin, Henrial Arifin
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2024-04-04 03:42:50 
Abstract :
Kopi merupakan tanaman perkebunan yang sudah lama dibudidayakan. Selain sebagai sumber penghasilan rakyat, juga menjadi komoditas andalan ekspor dan sumber pendapatan devisa negara. Provinsi Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Gowa, komoditi Kopi Arabika merupakan salah satu komoditi unggulan, di Kabupaten Gowa dan memberikan kontribusi cukup besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tujuan penelitian ini adalah: (1). mengetahui penggunaan faktor produksi pupuk, pestisida dan tenaga kerja berdasarkan kelompok umur tanaman kopi arabika (Arabica coffea) di Kelurahan Cikoro, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, (2). menganalisis produksi dan produktivitas kopi arabika berdasarkan kelompok umur tanaman, (3). menganalisis pendapatan petani kopi arabika berdasarkan kelompok umur tanaman, (4). menganalisis tingkat kelayakan usahatani kopi arabika berdasarkan kelompok umur tanaman, dan (5). menganalisis pengaruh umur tanaman terhadap produksi kopi arabika. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa lokasi ini merupakan salah satu daerah penghasil kopi arabika di Kabupaten Gowa. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Agustus-Oktober 2023. Populasi petani kopi arabika sebanyak 357 orang. Pengambilan sampel petani menggunakan metode purposive sampling, yaitu mengambil petani kopi arabika sebanyak 30 orang setiap kelompok umur tanaman kopi sehingga jumlah sampel petani kopi sebanyak 90 orang. Kelompok umur tanaman, yaitu umur 2-5 tahun, 6-10 tahun dan >10 tahun. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis produksi dan produktivitas, analisis pendapatan, analisis kelayakan usahatani dan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1). Penggunaan pupuk urea tertinggi yaitu pada umur tanaman 6-10 tahun, yaitu 107 kg/ha. penggunaan pupuk phonska tertinggi pada umur tanaman (>10 tahun), yaitu 98,7 kg/ha. Penggunaan pestisida supremo tertinggi pada umur tanaman (>10 tahun), yaitu 2,98 botol/ha dan penggunaan pestisida gramazone tertinggi pada umur tanaman 6-10 tahun, yaitu 2,79 botol/ha. Penggunaan tenaga kerja terbanyak pada umur tanaman tua (>10 tahun), yaitu 8 orang/ha. (2). Produksi kopi tertinggi pada kelompok umur tanaman 6-10 tahun, yaitu 3.307 kg/petani dan produktivitas tertinggi juga terjadi pada kelompok umur tanaman 6-10 tahun yaitu 2.672 kg/ha. (3). Pendapatan usahatani kopi tertinggi pada umur tanaman 6-10 tahun, yaitu Rp.13.319.072/ha. (4). Nilai R/C ratio tertinggi pada kelompok umur tanaman 6- 10 tahun, yaitu 3,37. (5). Nilai R² sebesar 0,711, artinya variabel umur tanaman memberikan kontribusi sebesar 71% terhadap variasi produksi kopi Arabika. Uji F dan uji-t menunjukkan bahwa variabel umur tanaman kopi Arabika berpengaruh signifikan terhadap produksi kopi Arabika. Nilai probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi alpha (?) sebesar 95% (0,05). 
Institution Info

Universitas Muslim Indonesia