Dampak Keberadaan Kelapa Sawit Terhadap Kesejahteraan Tenaga Kerja Lokal (Studi Kasus di PT. UWTL di Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Faradina Junaedi, Faradina Junaedi
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2024-04-17 02:44:32
Abstract :
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang peranannya cukup penting bagi perekonomian nasional, khususnya sebagai penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan dan devisa Negara. Selain itu kelapa sawit juga memiliki banyak manfaat yaitu sebagai bahan bakar alternatif Biodisel, bahan pupuk kompos dan bahan dasar industi lainnya seperti industri kosmetik, industri makanan, dan sebagai obat. Prospek pasar bagi olahan kelapa sawit cukup menjanjikan, karena permintaan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup besar, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri Sebagai negara tropis yang masih memiliki lahan yang cukup luas, Indonesia berpeluang besar untuk mengembangkan pertanian kelapa sawit. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan karakteristik tenaga kerja lokal pada PT. UWTL (2) Mendeskripsikan proses pengolahan kelapa sawit menjadi minyak kelapa sawit pada PT. UWTL di Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (3) Mendeskripsikan proses pengolahan limbah kelapa sawit menjadi pupuk pada PT. UWTL (4) Menganalisis penyerapan tenaga kerja lokal pada PT. UWTL (5) Menganalisis dampak keberadaan PT. UWTL terhadap pendapatan tenaga kerja lokal (6) Menganalisis dampak keberadaan PT. UWTL terhadap tingkat kesejahteraan tenaga kerja lokal yang bekerja pada PT. UWTL. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Pasangkayu selama 3 (tiga) bulan yaitu Juli sampai September 2023. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 150 karyawan menggunakan rumus slovin sehingga jumlah responden yang ditetapkan sebanyak 109 karyawan dengan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling). Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif, analisis pendapatan dan analisis tingkat kesejahteraan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, responden yang berjenis kelamin laki-laki jumlahnya 93 orang atau 85%, dan responden yang berjenis kelamin perempuan hanya berjumlah 16 orang sebesar 15%. Karakteristik berdasarkan usia dapat diketahui jumlah responden sebanyak 109 pada interval usia 29-36 tahun berjumlah 49 orang. Rata rata usia responden adalah 33 tahun, usia tersebut termasuk usia produktif. Karakteristik berdasarkan Pendidikan responden yang terakhir dapat disimpulkan bahwa pendidikan terakhir didominasi oleh responden SMA/SMK. (2) pengolahan kelapa sawit penerimaan TBS dan penimbangan, proses sortasi, loading ramp, proses perebusan, proses pressing, proses klarifikasi, storage tank, kernel recover. (3) pengolahan limbah kelapa sawit menjadi pupuk limbah fat pit digunakan untuk tempat penampungan cairan-cairan yang masih mengandung minyak, kolam pendinginan untuk mengurangi kadar minyak, kolam pembiakan bakteri untuk membiakkan bakteri, kolam anaerobik limbah dari kolam, pengasaman akan mengalir kekolam anaerobik, kolam aerobic proses penyediaan oksigen yang dibutuhkan mikroba dalam kolam, kolam sendimentasi berfungsi untuk memisahkan cairan dengan lumpur yaitu menggunakan backhoe PC, land application merupakan tempat pembuangan terakhir limbah. (4) penyerapan seluruh tenaga kerja PT. UWTL dengan jumlah 2.500 orang dan tenaga kerja lokal dengan jumlah 150 orang. Tingkat penyerapan adalah perbandingan antara jumlah tenaga kerja lokal dengan jumlah seluruh tenaga kerja. Sehingga diperoleh tingkat penyerapan sebesar 6%. (5) rata ? rata pendapatan tenaga kerja lokal sebelum bekerja di PT. UWTL sebesar Rp. 2.514.286 dengan pekerjaan sebagai Petani. Sedangkan rata ? rata pendapatan tenaga kerja lokal setelah bekerja di PT. UWTL sebesar Rp. 12.311.560. (6) proporsi konsumsi pangan 26,35% termasuk kategori sejahterah.
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang peranannya cukup penting bagi perekonomian nasional, khususnya sebagai penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan dan devisa Negara. Selain itu kelapa sawit juga memiliki banyak manfaat yaitu sebagai bahan bakar alternatif Biodisel, bahan pupuk kompos dan bahan dasar industi lainnya seperti industri kosmetik, industri makanan, dan sebagai obat. Prospek pasar bagi olahan kelapa sawit cukup menjanjikan, karena permintaan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup besar, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri Sebagai negara tropis yang masih memiliki lahan yang cukup luas, Indonesia berpeluang besar untuk mengembangkan pertanian kelapa sawit. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan karakteristik tenaga kerja lokal pada PT. UWTL (2) Mendeskripsikan proses pengolahan kelapa sawit menjadi minyak kelapa sawit pada PT. UWTL di Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (3) Mendeskripsikan proses pengolahan limbah kelapa sawit menjadi pupuk pada PT. UWTL (4) Menganalisis penyerapan tenaga kerja lokal pada PT. UWTL (5) Menganalisis dampak keberadaan PT. UWTL terhadap pendapatan tenaga kerja lokal (6) Menganalisis dampak keberadaan PT. UWTL terhadap tingkat kesejahteraan tenaga kerja lokal yang bekerja pada PT. UWTL. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Pasangkayu selama 3 (tiga) bulan yaitu Juli sampai September 2023. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 150 karyawan menggunakan rumus slovin sehingga jumlah responden yang ditetapkan sebanyak 109 karyawan dengan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling). Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif, analisis pendapatan dan analisis tingkat kesejahteraan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, responden yang berjenis kelamin laki-laki jumlahnya 93 orang atau 85%, dan responden yang berjenis kelamin perempuan hanya berjumlah 16 orang sebesar 15%. Karakteristik berdasarkan usia dapat diketahui jumlah responden sebanyak 109 pada interval usia 29-36 tahun berjumlah 49 orang. Rata rata usia responden adalah 33 tahun, usia tersebut termasuk usia produktif. Karakteristik berdasarkan Pendidikan responden yang terakhir dapat disimpulkan bahwa pendidikan terakhir didominasi oleh responden SMA/SMK. (2) pengolahan kelapa sawit penerimaan TBS dan penimbangan, proses sortasi, loading ramp, proses perebusan, proses pressing, proses klarifikasi, storage tank, kernel recover. (3) pengolahan limbah kelapa sawit menjadi pupuk limbah fat pit digunakan untuk tempat penampungan cairan-cairan yang masih mengandung minyak, kolam pendinginan untuk mengurangi kadar minyak, kolam pembiakan bakteri untuk membiakkan bakteri, kolam anaerobik limbah dari kolam, pengasaman akan mengalir kekolam anaerobik, kolam aerobic proses penyediaan oksigen yang dibutuhkan mikroba dalam kolam, kolam sendimentasi berfungsi untuk memisahkan cairan dengan lumpur yaitu menggunakan backhoe PC, land application merupakan tempat pembuangan terakhir limbah. (4) penyerapan seluruh tenaga kerja PT. UWTL dengan jumlah 2.500 orang dan tenaga kerja lokal dengan jumlah 150 orang. Tingkat penyerapan adalah perbandingan antara jumlah tenaga kerja lokal dengan jumlah seluruh tenaga kerja. Sehingga diperoleh tingkat penyerapan sebesar 6%. (5) rata ? rata pendapatan tenaga kerja lokal sebelum bekerja di PT. UWTL sebesar Rp. 2.514.286 dengan pekerjaan sebagai Petani. Sedangkan rata ? rata pendapatan tenaga kerja lokal setelah bekerja di PT. UWTL sebesar Rp. 12.311.560. (6) proporsi konsumsi pangan 26,35% termasuk kategori sejahterah.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
