Abstract :
Ketersediaan benih kedelai bermutu berpengaruh terhadap kualitas dan produksi yang dihasilkan. Mutu benih sering mengalami kemunduran akibat penyimpanan yang terlalu lama, sehingga memerlukan perlakuan invigorasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh media matriconditioning berbahan organic dan media matriconditioning berbahan an-organik terhadap perbaikan viabilitas dan vigor benih kedelai. Penelitian berlangsung pada bulan Sepetember sampai Desember 2023 di Laboratorium Tanaman Fakultas Pertanian UMI Makassar. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 5 (lima) perlakuan yang terdiri dari 3 (tiga) media matriconditioning berbahan organic yakni arang sekam, serbuk gergaji, dan jerami padi, serta 2 (dua) media matriconditioning yang berbahan an-organik yakni serbuk batu bata dan pasir halus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok media matriconditioning berbahan organik berpengaruh secara nyata dan lebih baik dibanding media matriconditioning berbahan an-aorganik terhadap daya kecambah, kecepatan berkecambah, dan keserempakan berkecambah, berat kering kecambah, panjang kecambah, jumlah daun, dan tinggi tanaman. Perlakuan arang sekam dan serbuk gergaji berpengaruh lebih baik dibanding perlakuan lainnya.