Abstract :
Pemberian ASI eksklusif pada bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya dapat mencegah terjadinya gizi kurang. Dimana ASI mengandung segala kebutuhan bayi seperti karbohidrat berupa laktosa, lemak yang banyak mengandung polyunsaturated fatti acid (asam lemak tak jenuh ganda), protein utama lactalbumin yang mudah dicerna, kandungan vitamin dan mineral yang mengandung rasio kalsium fosfat sebesar 2:1 yang merupakan kondisi yang ideal bagi penyerapan kalsium. Tujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif pada bayi 7-12 bulan di UPT Puskesmas Taretta Kecamatan Amali Kabupaten Bone Sulawesi Selatan
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif Populasi penelitian ini adalah ibu yang menyusui ASI eksklusif, sampel penelitian ini sebanyak 58 orang, waktu yang digunakan satu bulan selama penelitian di UPT Puskesmas Taretta Kecamataan Amali Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan instrument kuesioner dan uji data yang digunakan adalah uji spss.
Hasil dari penelitian ini adanya dukungan suami yang mendukung 37 orang (63.8%) dan yang tidak mendukung 21 orang (36.2%), produksi ASI yang lancar 31 orang (53.4%) produksi ASI tidak lancar 27 orang (46.6%), dan psikologi ibu yang terganggu 46 orang (79,3%) psikologi ibu yang tidak terganggu 12 orang (20.7%). Dukungan suami (p=0.001), produksi ASI (p=0.000), psikologi ibu (p=0.000). kesimpulan adanya hubungan dukungan suami dalam pemberian ASI eksklusif, hubungan produksi ASI, dan hubungan psikologi ibu. Disarankan kepada suami untuk mendukung ibu dalam memberikan ASI eksklusif seperti menjadi teman cerita da keluh kesa istri sehingga mengurangi perasaan khwatir dan tidak nyaman selama menyusui