FORMULASI DAN EVALUASI SIFAT FISIK DARI SEDIAAN CONDITIONER YANG MENGANDUNG EKSTRAK ETANOL KASUMBA TURATE (Carthamus tinctorius L.)
Total View This Week0

Institusion

Universitas Muslim Indonesia

Author

Sukma, Nurul Azizah
Nurlina, Nurlina
Zulkarnain, Iskandar

Subject

RS Pharmacy and materia medica 

Datestamp

2024-04-18 02:10:37 

Abstract :
NURUL AZIZAH SUKMA. Formulasi dan Evaluasi Sifat Fisik Dari Sediaan Conditioner Yang Mengandung Ekstrak Etanol Kasumba Turate (Carthamus tinctorius L.) (Dibimbing oleh Nurlina dan Iskandar Zulkarnian MB). Rambut membutuhkan penataan dan perawatan secara teratur agar rambut tetap sehat, indah dan berkilau. Salah satunya dengan menggunakan sediaan kondisioner. Bunga Kasumba turate (Carthamus tinctorius L.) memiliki aktivitas antioksidan kuat dengan nilai lC50 sebesar 35,4 ± 1,62 mg/L kasumba turate mengandung beberapa flavonoid, dan hydroxysafflor yellow A (HSYA) di identifikasi sebagai senyawa utamanya yang dapat digunakan sebagai bahan obat yang berpotensi sebagai penyubur rambut. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi dan mengevaluasi sediaan kondisioner dari ekstrak etanol bunga kasumba turate (Carthamus tinctorius L.) yang stabil secara farmaseutik. Ekstrak bunga kasumba turate dilakukan dengan maserasi menggunakan pelarut etanol 50 %. Ekstrak bunga kasumba turate digunakan sebagai zat aktif pada formulasi dengan tiga jenis formula yang berbeda. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasil hasil parameter evaluasi sediaan kondisioner formula A1, A2 dan A3 stabil secara farmaseutik, namun dari hasil pengujian viskositas sediaan formula A2 memenuhi persyaratan. Kata Kunci : Bunga Kasumba Turate, Emulsi, Kondisioner, Flavonoid NURUL AZIZAH SUKMA. Formulation and Evaluation of Physical Characteristics of Conditioner Preparations Incorporating Ethanol Extract of Safflower (Carthamus tinctorius L.) (Supervised by Nurlina and Iskandar Zulkarnian MB). This study delves into the regular necessity for hair management and maintenance to ensure its health, aesthetic appeal, and luster. It specifically focuses on the development and evaluation of conditioner formulations incorporating the ethanol extract of Carthamus tinctorius L., commonly known as Safflower. Noteworthy is the potent antioxidant activity exhibited by the Safflower, quantified by an IC50 value of 35.4 ± 1.62 mg/L. This flower is characterized by its rich flavonoid content, with Hydroxysafflor Yellow A (HSYA) being identified as the principal compound. HSYA's potential as a hair nourishing agent is a significant highlight of this research. The primary objective is to formulate conditioner preparations using the ethanol extract of Safflower and to rigorously evaluate their pharmaceutical stability. The extraction process involved maceration of the flower using a 50% ethanol solution. This extract served as the active component in three distinct formulation variants. The comprehensive evaluation of these conditioner formulations, labeled A1, A2, and A3, demonstrated their pharmaceutical stability. Notably, the viscosity assessments indicated that formulation A2 satisfactorily met the predetermined criteria. Keywords: Carthamus tinctorius L., Emulsion, Conditioner, Flavonoids. 

File :
SAMPUL - Luluzah _.pdf
LEMBAR PENGESAHAN - Luluzah _.pdf
DAFTAR ISI - Luluzah _.pdf
ABSTRAK - Luluzah _.pdf
BAB 1 - Luluzah _.pdf
BAB 5 - Luluzah _.pdf
DAFTAR PUSTAKA - Luluzah _.pdf
LAMPIRAN SKRIPSI - Luluzah _.pdf