Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Andi Nilam Murshida, Andi Nilam Murshida
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2024-05-27 02:04:18
Abstract :
Minyak nilam atau yang dikenal sebagai Patchouli oil adalah minyak yang
memancarkan aroma khas yang begitu menggoda, dengan sentuhan kekayuan, kelembutan,
dan kepedasan yang menyegarkan. Aromanya yang unik telah menjadikan minyak nilam
sebagai bahan penting dalam industri parfum dan kosmetik. Tapi manfaatnya tidak berhenti
sampai di situ. Minyak ini juga memiliki sejumlah manfaat luar biasa bagi kesehatan, seperti
kemampuannya dalam penyembuhan luka, peradangan, dan bahkan menghambat
pertumbuhan bakteri berbahaya seperti Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus,
dan Streptococcus pneumoniae. Selain itu, minyak nilam juga digunakan sebagai insektisida
yang efektif.
Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mendeskripsikan proses penyulingan minyak nilam
di Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Una-Una, (2) untuk mengidentifikasi jumlah
produksi dan menganalisis besarnya pendapatan usaha penyulingan minyak nilam di
Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Una-Una dan (3) untuk menganalisis kelayakan
usaha kecil penyulingan minyak nilam di Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Una-Una.
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi
Tengah. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut
merupakan salah satu sentra produksi minyak atsiri tanaman nilam. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Desember 2022 sampai dengan bulan Februari 2023. Informan
dalam penelitian ini adalah pengusaha yang melakukan penyulingan minyak nilam di
Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Una-Una.
Sampel dalam penelitian ini yaitu usaha penyulingan minyak nilam yang memenuhi
kriteria yaitu usaha penyulingan minyak nilam yang sudah berjalan minimal 3 tahun dan
responden dalam penelitian ini adalah pemilik usaha serta 4 orang karyawan bagian produksi
. Berdasarkan data survei di lokasi penelitian yang memenuhi kriteria pengambilan sampel
yaitu ada 2 penyulingan minyak nilam (Usaha Penyulingan Minyak Nilam Sumber Rejeki
dan Samba?a Raya).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses produksi usaha penyulingan minyak nilam
Sumber Rejeki memproduksi minyak nilam sebanyak 95 Kg/bulan dengan harga Rp.
390.000/Kg sedangkan pada usaha penyulingan Samba?a Raya memproduksi minyak nilam
sebanyak 65Kg/bulan dengan harga Rp. 390.000/Kg. (2) Nilai keuntungan yang diperoleh
dari tanaman nilam menjadi minyak nilam pada usaha penyulingan minyak nilam Sumber
Rejeki sebesar Rp. 14.225.447/bulan, sedangkan pada usaha penyulingan minyak nilam
Samba?a Raya memperoleh keuntungan sebesar Rp. 7.998.554/bulan, (3) Usaha penyulingan
minyak nilam Sumber Rejeki layak secara ekonomi karena dapat dilihat bahwa kelayakan
R/C-ratio yaitu 1,67 yang artinya apabila mengeluarkan biaya sebesar Rp. 1 maka akan
memperoleh penerimaan sebesar Rp. 1,67 selama per bulan sedangkan pada usaha
penyulingan minyak nilam Samba?a Raya dapat diketahui bahwa kelayakan R/C-ratio yaitu
1,45 yang artinya bahwa apabila mengeluarkan biaya sebesar Rp. 1 maka akan memperoleh
penerimaan sebesar Rp. 1,45 selama per bulan.