Abstract :
Kelelahan merupakan suatu kejadian paling umum yang di alami
oleh setiap pekerja. Kelelahan kerja itu sendiri dapat mengakibatkan
penurunan produktivitas dan juga dapat meningkatkan terjadinya
kecelakaan kerja. Kelelahan kerja merupakan suatu kondisi dimana
seseoarang merasa sangat lelah, baik secara fisik maupun mental, akibat
tuntutan pekerjaan yang berlebihan. Faktor penyebab kelelahan kerja
diantaranya adalah status gizi dan beban kerja.Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahu hubungan antara status gizi dan beban kerja dengan
kelelahan kerja pada pekerja di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero).
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain pendekatan cros
sectional. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah
sebanyak 44 pekerja pada bagian produksi di PT. Industri Kapal Indonesia
(Persero). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah
tekink toal sampling. Metode analisis data menggunakan uji bivariat dengan
uji hubungan chi square.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang
signifikan antara beban kerja fisik (p = 0,000 < ? = 0,05), beban kerja mental
(p = 0,001 < ? = 0,05) dengan kelelahan kerja. Namun, tidak ditemukan
hubungan yang signifikan antara status gizi (p = 0,006 > ? = 0,05) dengan
kelelahan kerja. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa
tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan kelelahan kerja, dan
terdapat hubungan antara beban kerja fisik dan beban kerja mental dengan
kelelahan kerja.
Diharapkan kepada peneliti selanjutnya sebaiknya dapat meneliti
atau menambah variabel-variabel lain yang dapat berhubungan atau
mempengaruhi tingkat kelelahan kerja.