Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Az-Zahra, Andi Arystawidya
Subject
RA Public aspects of medicine
Datestamp
2024-06-19 02:18:53
Abstract :
Berdasarkan data awal yang telah dilakukan di Bontomanai, perilaku
BABS yang terjadi selama ini masih dilakukan oleh orang dewasa maupun
anak-anak, perilaku BABS ini sudah terjadi sejak dahulu sehingga menjadi
kebiasaan turun temurun dan mempengaruhi Masyarakat untuk BABS sampai
sekarang. Warga yang BABS belum memiliki jamban atau ada yang
menumpang meskipun telah diberikan bantuan pengadaan jamban tetapi
banyak yang terbengkalai, rusak dan tidak termanfaatkan karena terkait
kurangnya pendapatan untuk membangun jamban sehingga masyarakat
memilih untuk BAB di sekitar rumahnya
Jenis penelitian yang dilakuakn adalah metode kuantitatif dengan
menggunakan desain penelitian cross sectional study, dengan Teknik
pengambilan sampel non-probability sampling. Jumlah responden pada
penelitian ini adalah 154 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan sistem
undi yaitu dengan melihat daftar nama yang diberikan pemerintah setempat.
Metode analisis dengan uji univariat, bivariat dan uji korelasi Chi-Square .
Hasil penelitian menunjukkan variable kebiasaan (p value = 0.000),
pengetahuan (p value = 0.000), Pendidikan (p value = 1.000), umur (p value =
0.715) dan jenis kelamin (p value = 0.131), dukungan sosial (p value = 0.000),
pendapatan ( p value = 0.000). Ada 3 variabel yang tidak memiliki hubungan
dengan perilaku Buang Air Besar Sembarangan dan 4 variabel memiliki
hubungan di Dusun Bontomanai Kabupaten Takalar. Kesimpulan dari penelitian ini ada 3 variabel yang tidak berhubungan
dan 4 variabel yang berhubungan dengan perilaku BABS. Saran dari penelitian
ini adalah Masyarakat diharapkan untuk tetap mempertahankan kebiasaan
agar tidak BABS dan juga memanfaatkan jamban yang sehat.