Abstract :
Menurut perkiraan terbaru yang dikeluarkan oleh International
Labour Organisation (ILO), Ada 2,78 juta pekerja meninggal setiap tahun
karena kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sekitar 2,4 juta (86,3
persen) dari kematian ini di karenakan penyakit akibat kerja, sementara
lebih dari 380.000 (13,7 persen) dikarenakan kecelakaan kerja. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis hubungan unsafe supervision dan
organization influence dengan kejadian kecelakaan pada karyawan kerja di
PT. Pelindo Petikemas Makassar Tahun 2023.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan
pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
petugas divisi Health, safety Security, and Environment (HSSE) di PT.
Pelindo Terminal Petikemas Makassar dengan jumlah 60 orang. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu adalah total sampling
sebanyak 60 orang. Data diambil menggunakan kuesioner dan dianalisis
dengan uji univariat, bivariat dan uji multivariat dengan tingkat kepercayaan
?=0.05.
Hasil penelitian ini diperoleh bahwa variabel yang memiliki hubungan
signifikan dengan kejadian kecelakaan kerja pada karyawan PT. Pelindo
Petikemas Makassar adalah unsafe supervision dengan p-value 0.010 dan
organization influence dengan p-value 0.006.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara
unsafe supervision dan organization influence. Saran yang bisa diberikan
peneliti untuk hasil penelitian ini adalah perusahaan bisa mengurangi
terjadinya unsafe supervision dengan meningkatkan pengawasan dan
Organization influence bisa lebih ditingkatkan dengan melakukan
program/prosedur K3 di lingkungan kerja.
Diharapkan penelitian selanjutnya untuk menganalisa variabel lain
mengenai faktor ? faktor yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan
kerja pada karyawan PT. Pelindo Petikemas Makassar.