FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN
MUSCULOSKELETAL PADA BURUH PENGANGKUT
DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIV PABRIK
GULA ARASOE KABUPATEN BONE
TAHUN 2023
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Ananda Putri, Nur Fadilla
Subject
RA Public aspects of medicine
Datestamp
2024-06-24 01:09:49
Abstract :
Masalah muskuloskeletal, yaitu masalah otot rangka, orang mengalami gangguan yang berkisar dari sangat ringan hingga sangat menyakitkan. Gangguan muskuloskeletal yang paling umum di kalangan pekerja industri adalah nyeri pergelangan tangan, leher, punggung, siku, dan kaki. Jika otot bagian tubuh ini menerima beban statis yang konstan dan berulang dalam waktu yang sangat lama, maka akan menimbulkan keluhan atau gangguan berupa kerusakan pada tendon, ligamen dan persendian. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja buruh pengangkut di pabrik gula arasoe PT. Perkebunan Nusantara XIV Kabupaten Bone. Jenis penelitian ini, merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh buruh pengangkut pada bagian gudang di pabrik gula Arasoe PT. Perkebunan Nusantara Kabupaten Bone dengan sampel penelitian sebanyak 40 orang yang diambil dengan menggunakan metode total sampling. Data diperoleh dari hasil pembagian kuesioner dan wawancara dengan responden. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistic Chi-Square. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa, ada hubungan yang signifikan antara kekuatan fisik, suhu dan aktivitas berulang dengan keluhan muskuloskeletal pada buruh pengangkut. Adapun variabel yang tidak berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal, yaitu kebiasaan merokok. Dari penelitian ini, peneliti menyarankan kepada pekerja bagaimana cara untuk menghindari atau mengurangi keluhan muskuloskeletal, yaitu sebaiknya pekerja rutin melakukan peregangan otot agar meminimalisir terjadinya cedera pada otot serta segera beristirahat sejenak atau rileksasi apabila sudah merasa nyeri pada bagian tubuh.
Masalah muskuloskeletal, yaitu masalah otot rangka, orang mengalami gangguan yang berkisar dari sangat ringan hingga sangat menyakitkan. Gangguan muskuloskeletal yang paling umum di kalangan pekerja industri adalah nyeri pergelangan tangan, leher, punggung, siku, dan kaki. Jika otot bagian tubuh ini menerima beban statis yang konstan dan berulang dalam waktu yang sangat lama, maka akan menimbulkan keluhan atau gangguan berupa kerusakan pada tendon, ligamen dan persendian. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja buruh pengangkut di pabrik gula arasoe PT. Perkebunan Nusantara XIV Kabupaten Bone. Jenis penelitian ini, merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh buruh pengangkut pada bagian gudang di pabrik gula Arasoe PT. Perkebunan Nusantara Kabupaten Bone dengan sampel penelitian sebanyak 40 orang yang diambil dengan menggunakan metode total sampling. Data diperoleh dari hasil pembagian kuesioner dan wawancara dengan responden. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistic Chi-Square. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa, ada hubungan yang signifikan antara kekuatan fisik, suhu dan aktivitas berulang dengan keluhan muskuloskeletal pada buruh pengangkut. Adapun variabel yang tidak berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal, yaitu kebiasaan merokok. Dari penelitian ini, peneliti menyarankan kepada pekerja bagaimana cara untuk menghindari atau mengurangi keluhan muskuloskeletal, yaitu sebaiknya pekerja rutin melakukan peregangan otot agar meminimalisir terjadinya cedera pada otot serta segera beristirahat sejenak atau rileksasi apabila sudah merasa nyeri pada bagian tubuh.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
