Abstract :
Institution Of Occupational Safety and Health (NIOSH), sebanyak
73% kecelakaan kerja dikarenakan perilaku yang tidak aman. Salah satu
jenis tindakan tidak aman tersebut yaitu pekerja tidak mematuhi prosedur
kerja. Diketahui pula penyebab tindakan tersebut adalah karena kurangnya
kesadaran dan pemahaman pekerja mengenai prosedur keselamatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku k3
dengan safety talk, dukungan rekan kerja dan pengawasan pada pekerja
bagian finishing di Proyek Rumah Sakit UPT Vertikal Makassar. Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan
sampel pada penelitian ini adalah simple random sampling. Populasi dalam
penelitian ini adalah pekerja bagian finishing di Proyek Rumah Sakit UPT
Vertikal Makassar yang berjumlah 200 orang dengan jumlah sampel
sebanyak 133 orang. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner.
Metode analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat
dengan menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan dukungan
rekan kerja dengan perilaku k3 (p-value =0,000 <0,05%). Ada hubungan
pengawasan dengan perilaku k3 (p-value=0,000 <0,05%). Tidak ada
hubungan safety talk dengan perilaku k3 (p-value=0,331 >0,05%).
Dari hasil penelitian ini peneliti menemukan masih terdapat pekerja
yang mempunyai perilaku k3 yang kurang baik, maka diharapkan pihak
perusahaan dapat memberikan penyuluhan dan edukasi mengenai perilaku
k3 yang baik. Untuk pekerja yang tidak berperilaku k3 yang baik diharapkan
pihak perusahaan memberikan sanksi kepada pekerja tersebut. Diharapkan
juga para pekerja lebih meningkatan kesedaran mengenai perilaku k3 agar
dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman.