Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
MAGHFIRAH, ALFIYYAH REZKI
Subject
RA Public aspects of medicine
Datestamp
2024-06-24 01:09:56
Abstract :
Berdasarkan data dari National Safety Council (NSC) tahun 2017
terhadap 2.010 tenaga kerja di Amerika Serikat menujukkan bahwa kurang
lebih 13% kecelakaan di tempat kerja terjadi karena faktor kelelahan.
Berdasar pada penelitian tersebut diketahui 97% pekerja setidaknya
memiliki satu faktor dan lebih dari 80% memiliki dua atau lebih faktor risiko
kelelahan kerja. 40% tenaga kerja di Amerika Serikat memberitahu bahwa
mereka mengalami kelelahan kerja yang memicu terjadinya peningkatan
angka absensi, penurunan produktivitas, serta peningkatan jumlah
kecelakaan kerja.
Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan
dengan kelelahan kerja pada pekerja gondola di Proyek Rumah Sakit UPT
Vertikal Makassar.
Jenis penelitian yang digunakan oleh penelitian ini adalah jenis
penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah
pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini
adalah total sampling. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 50 orang
pekerja gondola yang terdapat Di Proyek Rumah Sakit UPT Vertikal
Makassar. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Metode
analisis yang digunakan adalah analisis Univariat dan bivariat dengan
menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara lama
kerja dengan kelelahan kerja (p value=0,000 <0,05%). Ada hubungan
antara kualitas tidur dengan kelelahan kerja (p value=0,009 <0,05%). Tidak
ada hubungan antara shift kerja dengan kelelahan kerja (p value=0,385
>0,05%). Tidak ada hubungan status gizi dengan kelelahan kerja ( p
value=1,000 >0,05%).
Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa ada hubungan antara lama
kerja dan kualitas tidur dengan kelelahan kerja dan Tidak ada hubungan
antara shift kerja dan status gizi dengan kelelahan kerja.
Saran dalam penelitian ini adalah kepada semua pekerja untuk
menjaga kualitas tidur dan kondisi kesehatan dengan memperhatikan lama
kerja agar tidak terjadi kelelahan kerja.