Abstract :
Alat pelindung diri merupakan perlengkapan dengan tujuan menjaga
keselamatan dan integritas tubuh dalam situasi berpotensi berbahaya di
tempat kerja. Dengan pendekatan teknis, APD memiliki kemampuan untuk
mengurangi tingkat keparahan kecelakaan kerja. Meski hal ini tidak
menghilangkan bahayanya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
mendapatkan pemahaman mengenai kepatuhan penggunaan alat
pelindung diri pada penyapu jalan di Kec. Panakukkang Kota Makassar.
Penelitian ini memanfaatkan pendekatan kuantitatif dengan
menggunakan desain cross-sectional study. Sampel diambil dengan
menggunakan rumus Slovin dan pendekatan random sampling, dengan
melibatkan 54 responden. Data diperoleh melalui penggunaan kuesioner.
Metode analisis dalam penelitian ini melibatkan analisis univariat dan
bivariat, dengan menerapkan pendekatan uji chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara
pengetahuan dan tingkat kepatuhan dalam menggunakan alat pelindung
diri (APD), dengan nilai p yang signifikan (p value=0,000 <0,05). Demikian
pula, ada hubungan antara sikap dan tingkat kepatuhan dalam penggunaan
APD, dengan signifikansi yang tinggi (p value=0,000 <0,05). Meskipun
demikian, tidak terdapat hubungan antara ketersediaan APD dan tingkat
kepatuhan dalam penggunaannya.
Hasil penelitian menyarankan beberapa tindakan, termasuk: Perlu
meningkatkan pengawasan terhadap pekerja penyapu jalan guna
memastikan bahwa mereka tidak mengabaikan penggunaan alat pelindung
diri (APD). Pemerintah setempat juga disarankan untuk menyelenggarakan
seminar atau pelatihan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) untuk
memberikan pendidikan kepada semua pekerja penyapu jalan.
Daftar Pustaka : 50 (2017-2023)