Abstract :
Stunting merupakan sebuah kondisi balita yang memiliki panjang atau
tinggi badan kurang jika dibandingkan dengan usia sepantarannya. Masalah
gizi kronik merupakan penyebab stunting yang dipengaruhi oleh berbagai
faktor antara lain keadaan sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada
bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi sehingga di masa akan datang
dapat mengalami kesulitan mencapai perkembangan fisik dan kognitif optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan
melalui media video terhadap pengetahuan dan sikap kader dalam
pencegahan stunting di wilayah kerja Puskesmas Barombong. Jenis penelitian
ini adalah kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi
eksperimen. Populasi penelitian sebanyak 65 orang. Sampel dalam penelitian
ini sebanyak 65 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner.
Hasil penelitian diperoleh nilai p
value
0,000 < 0,05 yang artinya ada
pengaruh promosi kesehatan melalui media video terhadap pengetahuan
kader dalam pencegahan stunting di Puskesmas Barombong, nilai p
value
0,000
< 0,05 yang artinya ada pengaruh promosi kesehatan melalui media video
terhadap sikap kader dalam pencegahan stunting di wilayah kerja puskesmas
Barombong.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa variabel pengetahuan dan sikap
berpengaruh terhadap promosi kesehatan melalui media video di Wilayah
Kerja Puskesmas Barombong Tahun 2023.
Penelitian ini menyarankan agar kader terus meningkatkan pengetahuan
dan sikap dalam pencegahan stunting, serta kepada petugas puskesmas
dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik sehingga dapat
mencegah terjadinya stunting.