Abstract :
TB Paru termasuk penyakit menular sebagian besar menyerang bagian
organ paru-paru dan sisanya organ tubuh lainnya. Pengetahuan yang kurang
dapat meningkatkan penyakit TB paru. Hal ini karena kurangnya literasi
kesehatan, modul SMART TB Paru merupakan alat belajar yang digunakan untuk
meningkatkan pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
literasi kesehatan modul SMART TB Paru terhadap peningkatan pengetahuan di
Wilayah Kerja Puskesmas Moti Kabupaten Bantaeng.
Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental, dengan
pendekatan pre-test and post-test control group desain. Adapun penentuan
sampel dilakukan dengan teknik total sampling dengan besar sampel sebanyak 50
responden pengelompokan dibagi menjadi dua masing-masing 25 responden
kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan uji statistik
Independent t-test dengan tingkat kemaknaan ?<0.05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh literasi kesehatan
modul SMART TB Paru terhadap peningkatan pengetahuan di Wilayah Kerja
Puskesmas Moti Kabupaten Bantaeng (?=0.001).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh literasi kesehatan
modul SMART TB Paru terhadap peningkatan pengetahuan di Wilayah Kerja
Puskesmas Moti Kabupaten Bantaeng. Oleh karena itu, melalui penelitian ini
penderita TB paru disarankan agar menggunakan alat modul SMART TB Paru
karena terbukti efektif dalam peningkatan pengetahuan.