PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PERAWAT
KLINIK DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN
DI RS PENDIDKIKAN UTAMA IBNU SINA UMI
MAKASSAR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Umasangaji, Aprilia
Subject
RT Nursing
Datestamp
2024-07-15 00:29:29
Abstract :
Kinerja perawat pelaksana merupakan salah satu faktor penting dalam mewujudkan mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit. Dengan adanya budaya organisasi diharapkan mampu meningkatkan kinerja yang optimal bagi perawat, sehingga perawat mampu memenuhi visi misi yang diharapkan rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja perawat klinik dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di RS Pendidikan Utama Ibnu Sina UMI Makassar. Desain Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yakni total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 82 responden. Penelitian ini menggunakan uji statistik chi square. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner tentang budaya organisasi dan kinerja perawat. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan hasil pengaruh atau deskripsi dari distribusi frekuensi dan presentase setiap variabel yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja perawat klinik dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di RS Pendidikan Utama Ibnu Sina UMI Makassar. Pada beberapa indikator yaitu tanggung jawab diperoleh dari separuh perawat memiliki kinerja baik dengan nilai (? = 0,007) sebanyak 52 orang (62,2%), kemudian profesional diperoleh dari separuh perawat memiliki kinerja baik dengan nilai (? = 0,003) sebanyak 53 orang (64,4%), kemudian peduli diperoleh dari separuh perawat memiliki kinerja baik dengan nilai (? = 0,008) sebanyak 53 orang (64,4%), kemudian jujur diperoleh dari perawat memiliki kinerja yang baik pula dengan nilai (? = 0,005) sebanyak 56 orang (68,3%) . Kesimpulan penelitian ini terdapat pengraruh budaya organisasi dari ke empat indikator dan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan. Saran diperlukan penelitian selanjutnya dengan menggunakan metode penelitian dan instrumen kinerja perawat yang lain sehingga dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan dan hasil yang lebih akurat.
Kinerja perawat pelaksana merupakan salah satu faktor penting dalam mewujudkan mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit. Dengan adanya budaya organisasi diharapkan mampu meningkatkan kinerja yang optimal bagi perawat, sehingga perawat mampu memenuhi visi misi yang diharapkan rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja perawat klinik dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di RS Pendidikan Utama Ibnu Sina UMI Makassar. Desain Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yakni total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 82 responden. Penelitian ini menggunakan uji statistik chi square. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner tentang budaya organisasi dan kinerja perawat. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan hasil pengaruh atau deskripsi dari distribusi frekuensi dan presentase setiap variabel yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja perawat klinik dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di RS Pendidikan Utama Ibnu Sina UMI Makassar. Pada beberapa indikator yaitu tanggung jawab diperoleh dari separuh perawat memiliki kinerja baik dengan nilai (? = 0,007) sebanyak 52 orang (62,2%), kemudian profesional diperoleh dari separuh perawat memiliki kinerja baik dengan nilai (? = 0,003) sebanyak 53 orang (64,4%), kemudian peduli diperoleh dari separuh perawat memiliki kinerja baik dengan nilai (? = 0,008) sebanyak 53 orang (64,4%), kemudian jujur diperoleh dari perawat memiliki kinerja yang baik pula dengan nilai (? = 0,005) sebanyak 56 orang (68,3%) . Kesimpulan penelitian ini terdapat pengraruh budaya organisasi dari ke empat indikator dan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan. Saran diperlukan penelitian selanjutnya dengan menggunakan metode penelitian dan instrumen kinerja perawat yang lain sehingga dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan dan hasil yang lebih akurat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
