Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Rasdar Marwan, Rasdar Marwan
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2024-08-07 07:07:46
Abstract :
Keputusan pembelian merupakan suatu sikap konsumen terhadap satu
pilihan merek produk yang terbentuk melalui evaluasi atas berbagai macam merek
dalam berbagai pilihan yang tersedia. Seorang konsumen dalam menentukan
pilihannya sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, ada banyak faktor yang
menyebabkan setiap konsumen mempunyai motif yang berbeda-beda dalam
menentukan jenis sayuran yang akan dikonsumsinya, jumlah yang akan dibeli,
harga yang dapat memuaskannya, waktu pembelian, tempat pembelian, dan lainlain
Tujuan penelitian ini (1) Mendeskripsikan jenis sayuran daun yang paling
banyak dibeli oleh konsumen di pasar tradisional dan pasar modern di kota
Makassar. (2) Menganalisis sikap konsumen sayuran daun berdasarkan atribut
sayuran daun yaitu kesegaran, kebersihan sayuran, tekstur, dan harga pada pasar
tradisional dan pasar modern di kota Makassar. (3) Menganalisis sikap konsumen
sayuran daun berdasarkan atribut pasar yaitu kebersihan pasar, keragaman, produk,
sarana dan prasarana, dan pelayanan pada pasar tradisional dan pasar modern di
Kota Makassar. (4) Menganalisis atribut sayuran daun dan atribut pasar yang
menjadi pertimbangan utama konsumen pada pembelian sayuran daun di pasar
tradisional dan pasar modern di Kota Makassar. (5) Menganalisis perilaku
konsumen pada keputusan pembelian sayuran daun di pasar tradisional dan pasar
modern di Kota Makassar.
Sampel penelitian ini adalah konsumen pasar menggunakan rumus
Lemeshow, jumlah sampel sebesar 96.04 dibulatkan menjadi 100 sampel. Setiap
pasar berjumlah 25 responden setiap pasar total sampel 100 sampel. Penentuan
sampel pada setiap pasar menggunakan metode insidental yaitu kepada setiap
konsumen yang membeli sayuran daun yang memenuhi kriteria yaitu berusia 17
tahun ke atas dan telah membeli sayur daun minimal 2 kali.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Jenis sayuran daun yang paling
banyak dibeli oleh konsumen, baik pada pasar modern maupun pasar tradisional
adalah sayur kangkung, kemudian bayam dan sawi. (2) Sikap konsumen
berdasarkan atribut sayuran daun pada pasar tradisional mempertimbangkan
kesegaran, kebersihan daun, harga dan tekstur. Sedangkan pada pasar modern
mempertimbangkan lebih utama adalah kesegaran, tekstur, kesegaran daun dan
harga. (3) Sikap konsumen berdasarkan atribut pasar pada pasar tradisional
mengutamakan pelayanan, sarana dan prasarana, keragaman produk, dan
kebersihan. Sedangkan pada pasar modern mempertimbangkan lebih dahulu
kebersihan, sarana dan prasarana, pelayanan dan keragaman sayuran. (4) Atribut
sayuran daun yang paling dipertimbangkan pada pasar tradisional adalah kesegaran
dengan nilai Ao = 18,84 dan pada pasar modern juga atribut kesegaran dengan nilai
Ao = 20,24. Selanjutnya atribut pasar yang paling dipertimbangkan pada pasar
tradisional adalah pelayanan dengan total skor Ao = 18,59 dan pada pasar modern
adalah atribut kebersihan pasar Ao = 19,70. (5) Perilaku konsumen sayuran daun
terhadap keputusan pembelian pada pasar tradisional memberikan nilai kontribusi
lebih tinggi pada semua tahap (pengenalan kebutuhan, pencarian informasi,
evaluasi alternatif, pembelian dan pasca pembelian) di bandingkan kontribusi pada
pasar modern. Artinya konsumen lebih memilih berbelanja sayuran daun di pasar
tradisional di bandingkan pasar modern.