Abstract :
Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) memiliki peranan penting dalam
kemajuan industri perkebunan di Indonesia. Beberapa unsur yang perlu
diperhatikan dalam meningkatkan produksi tebu adalah penggunaan varietas
unggul dan kebutuhan unsur hara. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk
mengidentifikasi pengaruh varietas dan pupuk organik terhadap pertumbuhan
tanaman tebu. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tamalanrea Jaya,
Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, menggunakan metode rancangan acak
kelompok pola faktorial dua faktor, faktor pertama varietas yang terdiri dari 3
jenis yaitu, PS 862, PS 881 dan Bulu Lawang. Faktor kedua pupuk organik yang
terdiri dari 3 jenis yaitu Pupuk kandang ayam, Pupuk kandang sapi dan Blotong.
Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa varietas PS 881 mempunyai
pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan tanaman tebu dalam hal tinggi
tanaman dengan rata-rata tinggi tanaman 266,3 cm dan jumlah daun dengan ratarata
9,92 helai, sementara itu perlakuan pupuk organik memiliki peran yang yang
sangat baik terhadap pertumbuhan bibit tebu pada parameter penelitian tinggi
tanaman dengan rata-rata 264,66 cm, jumlah anakan dengan rata-rata 6,04 anakan,
diameter batang dengan nilai rata-rata 25,13 mm dan panjang akar dengan ratarata
62,31 cm. Tetapi interaksi antara varietas dan pupuk organik menunjukan
pengaruh yang tidak nyata.