Abstract :
Nyeri punggung biasanya diakibatkan gangguan pada ruas tulang belakang atau
jaringan disekitarnya, seperti otot, pembuluh darah dan saraf. Hal tersebut karena
bekerja terus menerus tanpa waktu untuk bersantai akan memberikan terlalu banyak
tekanan pada otot. Ada banyak cara untuk mengurangi ketidaknyamanan dan rasa sakit,
mulai dari pemberian obat analgesic, keperawatan komplementer, dan lain-lain. Bekam
dipilih sebagai keperawatan komplementer.
Karya ilmiah akhir ners ini merupakan studi eksperimental dengan desain pra-pos
teradap Ny. B sebagai subjek yang menderita nyeri punggung. Skala Nyeri Numerik
(NRS) digunakan untuk menilai tingkat nyeri subjek sesudah intervensi. Selain itu, data
demografis dan karakteristik nyeri punggung juga dikumpulkan.
Hasil karya ilmiah akhir ners ini menunjukan bahwa terapi bekam dapat mengurangi
nyeri punggung. Setelah diberikan intervensi keperawatan kepada subjek menandakan
adanya perubahan skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan yaitu dari skala 5
(sedang) turun ke skala 3 (ringan).
Kesimpulan dari karya ilmiah akhir ners bahwa Penerapan Terapi Bekam Pada Pasien
Ny. B Dengan Keluhan Nyeri Punggung dapat di jadikan sebagai intervensi
keperawatan dalam mencegah peningkatan nyeri punggung.