Abstract :
Jaringan parut atau acne scars merupakan inflamasi permanen akibat dari
keparahan lesi, durasi jerawat, dan keterlambatan dalam perawatan. Acne scars
tidak hanya merusak secara estetika tetapi juga secara psikologis membuat rasa
tertekan pada penderitanya. Acne scars dapat diklasifikasikan ke dalam berbagai
jenis seperti makula, atrofi, dan hipertrofik. Salah satu pengobatan acne scars
adalah dengan dermaroller. Dermaroller atau yang biasa disebut juga
microneedling telah digunakan selama 50 tahun terakhir sebagai modalitas
pengobatan yang efektif untuk bekas jerawat. Dermaroller adalah perangkat
microneedling dengan barisan microneedles kecil dengan panjang jarum yang
berbeda Ini menembus epidermis menciptakan microconduits (lubang) dan
menghasilkan neocollagenesis dan neo-angiogenesis Hasil pada kasus diatas
ditemukan bahwa Nn.N mengeluh tidak nyaman dengan wajahnya yang penuh
dengan bekas jerawat (bopeng), membuat Nn.N menjadi tidak percaya diri.
Bekas jerawat adalah masalah kulit yang umum terjadi setelah jerawat sembuh.
Jerawat merupakan gangguan kulit yang dapat mempengaruhi orang dari segala
usia. Meskipun jerawat seringkali dapat disembuhkan dengan perawatan yang
tepat, tetapi dapat meninggalkan bekas yang mengganggu penampilan dan
merusak rasa percaya diri seseorang.berdasarkan pembahasan terhadap hasil
studi kasus ini di dapatkan hasil studi kasus dan asuhan keperawatan yang di
berikan maka dapat di simpulkan bahwa diagnosa keperawatan yang di ambil
pada kasus scar dengan dengan tindakan Dermapen DNASalmon dan subsisi di
Aesthetic klinik makassar sehingga tindakan asuhan keperawatan yang di
berikan pada ke dua dignosa sesuai dengan intervensi yang di berikan pada buku
3S(SDKI,SLKI,SIKI).