Abstract :
Latar Belakang: Riwayat penyakit Ny.F berusia 24 tahun datang ke UGD RSUD.
Labuang Baji Makassar pada tanggal 18 Maret 2024 pukul 08.00 WITA dengan keluhan
terdapat benjolan dan nyeri pada payudara sebelah kanan sejak 1 bulan yang lalu. Nyeri
dirasakan seperti tertusuk-tusuk, memberat ketika melakukan aktivitas yang berat, skala
nyeri 6 dan nyeri dirasakan terus- menerus. Dokter pun memberikan tindakan keperawatan
dan melakukan serangkaian pemeriksaan penunjang lainnya dan akhirnya dokter
memutuskan untuk melakukan tindakan operasi radikal mastektomi agar benjolan dapat
segera terangkat dan tidak menjalar.
Metode: Studi kasus ini menggunakan metode observasi mengenai prosedur operasi dan
deskriptif dari studi kasus dan pendekatan proses keperawatan.
Hasil Asuhan Keperawatan: Pada pengkajian data yang diperoleh hasil data subjektif
berdasarkan keluhan pasien dan data objektif dari pengamatan langsung. Diagnosa yang
diangkat yaitu pada fase post operatif adalah hipotermia dan ansietas. Intervensi yang
diterapkan sesuai dengan masalah yang ada pada pasien dengan proses pelaksanaan selama
1 x 30 menit. Implementasi dilakukan berdasarkan rencana yang sudah disusun sesuai
dengan teori dan respon pasien. Evaluasi yang didapatkan pada fase post operatif masalah
keperawatan yang teratasi adalah hipotermia dan ansietas.
Rekomendasi: untuk masalah hipotermia dapat dilakukan penghangatan pasif dengan
pemberian selimut tebal efektif dalam menaikkan kembali suhu tubuh secara normal dan
untuk masalah ansietas dilakukan pelatihan berfikir positif sangat berpengaruh terhadap
menurunkan tingkat ketidakpuasan terhadap kecemasan.
Kesimpulan: kesimpulan dari studi kasus ini yaitu berdasarkan masalah yang didapatkan
yaitu hipotermia dan ansietas dapat teratasi dengan menggunakan referensi yang sesuai
pada buku 3S (SDKI, SLKI, SIKI).