Abstract :
Latar belakang : Penderita diabetes yang tidak memperhatikan jenis makanan
yang dikonsumsi akan membuat kadar glukosa darah tidak terkontrol, salah
satu komplikasi yang bisa terjadi yaitu neuropati perifer yang berujung pada
terbentuknya luka kaki diabetik, ketika terbentuk luka pada penderita diabetes,
maka sembuh atau tidaknya tergantung pada proses perawatan lukanya. Salah
satu perawatanyang direkomendasikan adalah terapi ozone baging berfungsi
untuk mempercepat penyembuhan luka, memberikan efek antibakteri yang
dapat mengontrol jumlah koloni bakteri pada ulkus diabetik dan mempercepat
granulasi pada ulkus diabetik.
Tujuan : Mengetahui Penatalaksanaan Pemberian Ozon Baging Therapy
Terhadap Proses Penyembuhan Ulkus Kaki Diabetik Pada Ny. J di Rumah
Perawatan ETN Centre Makassar.
Hasil : Setelah dilakukan tindakan perawatan luka selama 3 kali kunjungan,
ditemukannya ada perubahan pada luka adapun kondisi luka pada kunjungan
pertama didapatkan luka basah dengan jumlah eksudat banyak berupa purulent,
slough 75%, granulasi 20%, epitelisasi 5%. Ukuran luka : panjang 19 cm, lebar
12 cm, goa 3 cm. Pada kunjungan kedua didapatkan luka basah dengan jumlah
eksudat banyak berupa purulent, slough 85%, granulasi 10%, epitelisasi 5%.
Ukuran luka : panjang 19 cm, lebar 12 cm, goa 3,5 cm. Pada kunjungan ketiga
didapatkan luka basah dengan jumlah eksudat moderat berupa purulent, slough
15%, granulasi 65%, epitelisasi 20 %. Ukuran luka : Panjang : 19 cm, Lebar :
12 cm, goa 3 cm.
Kesimpulan : Terapi ozon baging efektif untuk penyembuhan ulkus diabetik.