Abstract :
Nyeri kepala merupakan salah satu gangguan kesehatan yang umum di masyarakat, dengan
prevalensi yang terus meningkat. Terapi bekam basah, sebuah prosedur yang melibatkan
penerapan vakum pada titik-titik akupunktur di kulit, telah dianggap sebagai salah satu alternatif
yang menjanjikan dalam pengelolaan nyeri. Namun, bukti empiris yang memadai tentang
efektivitasnya dalam mengurangi nyeri kepala masih terbatas.
Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan desain pra-post terhadap Ny A sebagai
subjek yang menderita nyeri kepala kronis. Skala Nyeri Numerik (NRS) digunakan untuk
menilai tingkat nyeri subjek sesudah intervensi. Selain itu, data demografis dan karakteristik
nyeri kepala juga dikumpulkan.
Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa terapi bekam basah secara signifikan mengurangi
intensitas nyeri kepala. Subjek yang menerima terapi bekam basah juga melaporkan peningkatan
signifikan dalam kualitas hidup terkait kesehatan dan penurunan frekuensi nyeri kepala selama
periode tindak lanjut.
Kesimpulan: Temuan menunjukkan bahwa penerapan terapi bekam basah dapat menjadi pilihan
terapeutik yang efektif dalam pengelolaan nyeri kepala kronis. Meskipun diperlukan penelitian
lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar dan kontrol yang lebih ketat, hasil ini memberikan
dasar yang kuat untuk merekomendasikan terapi bekam basah sebagai bagian dari strategi
pengobatan yang komprehensif untuk nyeri kepala.