Abstract :
Tubuh tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah cukup atau menggunakannya
dengan baik, kadar gula darah yang meningkat menyebabkan penyakit diabetes mellitus
kronis. Saat ini, diabetes mellitus menempati peringkat teratas penyebab kematian di
dunia. Gaya hidup yang tidak banyak bergerak, lebih banyak mengonsumsi makanan
olahan, dan peningkatan asupan kalori merupakan beberapa perubahan gaya hidup yang
berkontribusi terhadap peningkatan kejadian diabetes mellitus. Masalah metabolik akut
yang terkait dengan diabetes mellitus lebih mungkin terjadi jika pasien tidak
mendapatkan perawatan yang tepat di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan
metodologi studi kasus untuk menerapkan terapi hiperglikemia pada pasien diabetes
mellitus yang memiliki kadar glukosa darah tidak stabil di ruang gawat darurat.
Berdasarkan temuan pada kasus diabetes mellitus yang dialami Ny.H, diagnosisnya
adalah: nyeri akut yang berhubungan dengan agen pencedera fisik, ketidakstabilan kadar
glukosa darah berhubungan dengan resistensi insulin, dan gangguan integritas jaringan
berhubungan dengan neuropati perifer. Menurut hasil penelitian, kondisi pasien membaik
setelah menerima perawatan yang meliputi penilaian, diagnosis, intervensi, implementasi,
dan evaluasi.