Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
NURFADHILLAH, NURFADHILLAH
Subject
RT Nursing
Datestamp
2024-09-10 03:26:30
Abstract :
Latar belakang: Dismenore, yang juga disebut sebagai menstruasi yang
menyakitkan, ditandai dengan kram perut bagian bawah yang hebat yang biasanya
berlangsung selama 24 hingga 48 jam pertama menstruasi. Gejala lain yang mungkin
menyertai dismenore termasuk sakit kepala, mual, muntah, diare, dan menggigil.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa hingga 1.769.425 wanita
(90%), dengan 10-15% mengalami kondisi tersebut, menderita dismenore. Rata-rata
kejadian dismenore di seluruh dunia relatif tinggi, yaitu 50%. Banyak pasien mencari
pengobatan dengan terapi komplementer karena pengobatan terapi nyeri tidak
mencapai tahap yang memuaskan karena sifat kronis kondisi tersebut dan efek
samping obat penghilang rasa sakit.
Metode: Studi kasus di Zein Holistic Therapy menggunakan metode ekspreimen
dengan 1 orang sampel.
Hasil Asuhan Keperawatan: Diagnosis keperawatan yang dapat ditegakkan
berdasarkan hasil pengkajian klien Ny.N terhadap Dismenore adalah nyeri akut
berhubungan dengan agen pencedera fisiologis ditandai dengan adanya keluhan
nyeri perut bagian bawah. Setelah dilakukan intervensi selama 1x 5 jam skala nyeri
yang dirasakan Ny.N berkurang dan klien mengatakan pada abdomen bawah terasa
hangat dan ringan dan klien merasa rileks bisa beraktivitas kembali. Klien terlihat
nampak tenang, nampak tidak gelisah, nampak tidak meringis, Nyeri berkurang dan
skala nyeri 3 (ringan).
Kesimpulan: Terapi bekam efektif terhadap penurunan skala nyeri pada pasien Ny.N
dengan keluhan nyeri perut bawah dan dapat dijadikan sebagai intervensi keperawatan
dalam meredakan nyeri. Tindakan tersebut dapat memperbaiki intensitas skala nyeri
dengan cara melakukan terapi bekam sehingga menurunkan Dismenore.