Abstract :
Latar Belakang : Ulkus diabetik ialah komplikasi kronis yang pada umumnya di
idap oleh pasien diabetes militus, dengan prevelensi 15-25% di antara semua
pengidap diabetes. Jika tidak ditangani secara efektif, ulkus diabetik dapat
menyebabkan infeksi serius yang bisa berujung pada amputasi ekstremitas bawah.
Tujuan : Mengetahui efektivitas kandungan zink oxide pada salep epitel diproses
penyembuhan luka kaki pasien diabetes Ny. H di klinik ETN Center Kota Makassar
Metode : Metode yang digunakan dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini yaitu
studi kasus.
Hasil : Melakukan implementasi keperawatan sebanyak 3 kali kunjungan,
ditemukan adanya perubahan yang positif pada proses penyembuhan luka, antara
lain penurunan ukuran luka, penurunan jumlah eksudat, dan perbaikan kondisi kulit
sekitar luka dengan re-epitalisasi 50% s/d <75% dengan skor 31 pada kunjungan
pertama dan 30 pada kunjungan ke dua dan kujungan ke 3. Dalam hal ini
penampilan luka pada kunjungan pertama,kedua, dan ketiga berbeda.
Kesimpulan : Dari hasil analisis, kandungan zink oxide pada salep epitel yang
memiliki sifat antimikroba sangat efektif dalam mencegah infeksi dan membantu
proses penyembuhan luka.
Background : Diabetic ulcers are a common chronic complication among patients
with diabetes, with a prevalence of approximately 15-25% among all sufferers. If
not treated effectively, diabetic ulcers can lead to serious infections that may result
in lower extremity amputations.
Objective: To determine the effectiveness of zinc oxide content in epithelial
ointment on the healing process of diabetic foot wounds in Mrs. H at the ETN
Center Clinic in Makassar City.
Method : The method used in writing this scientific paper is a case study.
Results: After implementing nursing care with three visits, positive changes in the
wound healing process were observed, including a reduction in wound size, a
decrease in the amount of exudate, and improvement in the condition of the skin
around the wound with re-epithelialization ranging from 50% to <75%, with scores
of 31 on the first visit and 30 on the second and third visits. In this case, the
appearance of the wound differed between the first, second, and third visits.
Conclusion: Based on the analysis, the zinc oxide content in epithelial ointment,
which has antimicrobial properties, is very effective in preventing infection and
aiding the wound healing process.