Abstract :
World Health Organization (WHO) mengumumkan dalam
World Health Statistics tahun 2021 menyatakan pada tahun 2019, di
seluruh dunia sekitar 29,9% Wanita Usia Subur (WUS) usia 15-49
tahun menderita anemia, sedangkan 29.6% di alami wanita (tidak hamil)
termasuk remaja usia 15 hingga 49 tahun. Data pemantauan program
tablet tambah darah remaja putri di Puskesmas Mangasa Kota Makassar
tahun 2023 didapatkan baik di jenjang SMP maupun SMA, presentase
TTD yang didapat sebanyak 100% pada masing-masing sekolah. Sekolah
dengan presentase TTD yang diminum yang paling sedikit adalah SMU
Unismuh (35,2%) dan MAN 2 Makassar (34.7%). Sedangkan data tahun
2022, menunjukkan bahwa MAN 2 memiliki presentase TTD yang
diminum yaitu 66,4%. Ini menunjukkan bahwa dari tahun 2022 ke 2023
tersebut mengalami penurunan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh media edukasi kalender cemara ?cegah
anemia remaja bahagia? terhadap pengetahuan, sikap dan kepatuhan
siswi dalam mengkonsumsi tablet tambah darah.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan
menggunakan rancangan quasi experiment dengan pendekatan one-
group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswi kelas X di MAN 2 Makassar yang berjumlah 288 siswi. Teknik
pengambilan sampel adalah dengan mengaplikasikan teknik non-
probability sampling dengan metode purposive sampling yang dipilih
sesuai kriteria inklusi dan eksklus dengan jumlah sampel sebanyak 70
siswi. Metode Analisis data menggunakan uji Paired Sample T-test dan
Wilcoxon Npar Test.
xvi
Pada teori taksonomi bloom terbaru, tingkatan pengetahuan
siswi sudah berada pada tingkatan pertama dan kedua yaitu mengingat
(remember) dan memahami (understand), dimana siswi telah mampu
mengingat, mengenali, dan membedakan pertanyaan yang telah
diberikan. Seperti halnya dengan pengetahuan, sikap terdiri dari berbagai
tingkatan, dimana saat ini sikap responden telah sampai pada tingkatan
sikap yang kedua yaitu merespon (responding) dengan memberikan
jawaban yang sesuai apabila ditanya oleh karena itulah terjadi
peningkatan sikap responden setelah diberikan pendidikan kesehatan.
Dalam teori Lawrence Green, faktor yang dapat menyebabkan perubahan
tindakan individu hal ini adalah kepatuhan untuk mengkonsumsi Tablet Fe
diantaranya adalah faktor predisposing (predisposisi), faktor enabling
(pemungkin) dan faktor reinforcing (penguat).
Hasil penelitian membuktikan bahwa ada pengaruh edukasi
menggunakan media lembar balik kalender cemara pada pengetahuan
siswi yaitu (p-value = 0.000 ?? = 0.05), ada pengaruh edukasi
menggunakan media lembar balik kalender cemara pada sikap siswi yaitu
(p-value = 0.000 ?? = 0.05), dan ada pengaruh edukasi menggunakan
media lembar balik kalender cemara pada kepatuhan siswi yaitu (p-value
= 0.002 ? ? = 0.05).
Adapun saran yang diberikan : (1) Diharapkan pihak sekolah
menyediakan media kesehatan pendukung seputar Tablet Tambah Darah
bagi remaja putri di lingkungan sekolah, (2) Meningkatkan fungsi dan
peran UKS dengan membuat program-program penyuluhan atau
kegiatan-kegiatan seru yang dapat meningkatkan minat dan kemauan
remaja dalam mengkonsumsi Tablet Tambah Darah, (3) Menciptakan
kebijakan/peraturan yang mewajibkan remaja putri untuk mengkonsumsi
tablet tambah darah sesuai anjuran 1x per minggu, (4) Diharapkan peneliti
selanjutnya dapat mengidentifikasi faktor atau variabel lain yang bisa
berpengaruh pada kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri.