DETAIL DOCUMENT
DETERMINAN KEJADIAN TUBERCULOSIS PARU BERDASARKAN KATEGORI KASUS PADA PASIEN BEROBAT DI RUMAH SAKIT BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT RSUP Dr.TADJUDDIN CHALID KOTA MAKASSAR
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
A. HERLI, A. HERLI
Subject
RA Public aspects of medicine 
Datestamp
2024-09-24 01:52:42 
Abstract :
Tuberculosis paru merupakan salah satu dari sepuluh penyakit penyebab kematian terbesar didunia. penyakit menular ini disebabkan oleh kuman tuberculosis (mycobacterium tyberculosa). Pasien dan pada tahun 2023 sejumlah 726 pasien yang dikategorikan 186 pasien. Dan bulan Desember akhir tahun 2023 terdapat sejumlah 116 pasien menderita penyakit tuberculosis dengan rentang usia 30-70 tahun, Namun pada awal tahun 2024 tercatat pada bulan Januari sampai sekarang berjumlah 48 pasien yang melakukan pengobatan di Rumah Sakit Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Penelitian ini bertujuan adalah Untuk mengetahui bagaimana Determinan Kejadian Tuberculosis Paru berdasarkan kategori kasus Pada Pasien Berobat di Rumah Sakit Balai Besar kesehatan Paru masyarakat Makassar. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kuantitatif dengan menggunakan observasional dengan rancangan penelitian ?Cross- sectional study? yang dimana diartikan yang menelaah hubungan antara efek (penyakit atau kondisi kesehatan) tertentu dengan faktor-faktor risiko tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien berobat penyakit Tuberculosis Paru di wilayah Rumah Sakit Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar yang berjumlah 48 pasien berobat . xvii Dari hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian Tuberculosis paru yaitu (p- value = 0,000), ada hubungan kontak serumah dengan kejadian tuberculosis paru yaitu (p- value = 0,000), ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian tuberculosis paru yaitu (p- value = 0,000) kemudian tidak ada hubungan bermakna antara jenis kelamin, tingkat ekonomi (p-value = 1,000) dengan kejadian tuberculosis paru. Ada hubungan bermakna antara pengetahuan, kontak serumah, dan kebiasaan merokok dengan kejadian tuberculosis paru, namun tidak ada hubungan bermakna antara jenis kelamin dan tingkat ekonomi dengan kejadian tuberculosis paru di Rumah Sakit Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat RSUP. dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Diharapkan pada peneliti selanjutnya dapat lebih mengembangkan variabel mengenai kejadian tuberculosis paru. 
Institution Info

Universitas Muslim Indonesia