Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Syafaat, Bobby Julyansyach
Subject
RA Public aspects of medicine
Datestamp
2024-09-24 01:52:46
Abstract :
Bullying di sekolah merupakan masalah sosial remaja yang sering
dilaporkan masyarakat kepada KPAI. Data yang masuk pada tahun 2021
sebanyak 2.982 laporan kekerasan anak dan sebagia besar dari jumlah
tersebut adalah laporan bullying secara fisik maupun psikis. Pada tahun
2023 di Sulawesi selatan memperoleh jumlah laporan kekerasan pada
remaa secara fisik dan psikis sebanyak 188 menurut data dari kementrian
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Dampak dari bullying
ini tidak hanya secara fisik namun juga berdampak bagi kesehatan mental
remaja. Remaja yang mengalami bullying merasakan dampak seperti
ketakutan, sulit bersosialisasi, mengurungkan diri bahkan bunuh diri akibat
dari gangguan mental pasca bullying. Berdasarkan data awal yang
didapatkan dari lokasi penelitian ditemukan bahwa masalah perilaku
bullying yang terjadi pada MAN 1 Kota Makassar yaitu jenis bullying
secara verbal dan fisik. Dari hasil wawancara bersama Guru BK dan
Siswa MAN 1 Kota Makassar didapatkan bahwa jumlah masalah perilaku
bullying yang terjadi di lingkungan sekolah sebanyak 5 masalah bullying.
Bullying yang terjadi pada siswa-siswa tersebut yaitu bullying verbal
seperti diejek dan dianggap lelucon dan secara fisik seperti penyerangan
fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media edukasi
leaflet dan media video terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja
tentang dampak bullying pada kesehatan mental di MAN 1 Kota Makassar
tahun 2024.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian
yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan rancangan PretestPostest
design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi
kelas X1, X7 dan XI MIPA 5 MAN 1 Kota Makassar dengan jumlah sampel
sebanyak 98 yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen
sebanyak 49 remaja dan kelompok kontrol sebanyak 49 remaja.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Metode analisis
data dengan analisis univariat dan bivariat. Penelitian ini dihasilkan bahwa ada pengaruh media leaflet
terhadap pengetahuan remaja dengan uji Wilcoxon diperoleh nilai p-value
0,000<0,005, namun pada sikap tidak ada pengaruh signifikan media
leaflet terhadap sikap remaja diperoleh nilai p-value 0,064<0,05 kemudian
pada media video didapatkan pengaruh media terhadap pengetahuan
remaja dengan uji Wilcoxon diperoleh nilai p-value 0,003<0,05, dan pada
sikap diperoleh nilai p-value 0,020<0,05, sedangkan setelah dilakukan uji
mann whitney tidak didapatkan perbedaan signifikan media leaflet dan
media video terhadap pengetahuan remaja dengan diperoleh nilai p=
0,194>0,05 dan sikap remaja diperoleh nilai p= 0,490 tentang dampak
bullying pada kesehatan mental di MAN 1 Kota Makassar.
Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh media leaflet
terhadap pengetahuan namun tidak ada pengaruh pada sikap dan pada
media video ada pengaruh pengetahuan dan sikap remaja tentang
dampak bullying pada kesehatan mental namun kedua media edukasi
tersebut tidak berbeda bermakna pengaruhnya terhadap pengetahuan
dan sikap remaja.
Diharapkan remaja MAN 1 Kota Makassar tidak melakukan
pembullyan dalam bentuk apapun dan pihak sekolah bisa memanfaatkan
media edukasi seperti leaflet dan video untuk pendidikan kesehatan
mencegah bullying dan menjaga kesehatan mental siswa-siswi MAN 1
Kota Makassar.