HUBUNGAN WAKTU TUNGGU DENGAN TINGKAT KEPUASANPASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT IBNU
SINA YW-UMI KOTA MAKASSAR
TAHUN 2024
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Narulitha, Adzrin
Subject
RA Public aspects of medicine
Datestamp
2024-10-02 06:30:54
Abstract :
Waktu tunggu yang lama di antara pasien paling sering terlihat di semua layanan kesehatan dan memainkan peran penting dalam berbagai masalah kesehatan masyarakat yang mencakup berkurangnya akses ke layanan perawatan kesehatan, gangguan pola kerja di pusat layanan kesehatan, dan ketidakpuasan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan waktu tunggu pelayanan pendaftaran, pemeriksaan obat di poliklinik dan pengambilan obat racikan & non racikan di rumah sakit Ibnu sina yw-umi kota makassar Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah rata-rata pasien rawat jalan pada periode April Hingga Juni tahun 2023 dengan jumlah 6592 dan didapatkan sampel sebanyak 152 responden. Teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan survei menggunakan kuesioner. Data diolah menggunakan analisis univariat dan bivariat, serta uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan hubungan signifikan antara waktu tunggu pelayanan dan kepuasan pasien rawat jalan, baik bagi pasien BPJS maupun umum di rumah sakit Ibnu Sina YW-UMI kota Makassar merupakan salah satu aspek kritis dari pengalaman pasien. Hal ini berpotensi mengurangi tingkat kepuasan pasien karena mereka merasa waktu mereka tidak dihargai yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan, kecemasan, atau bahkan memperburuk kondisi kesehatan mereka. Standar nilai p-value yang digunakan adalah 0,05 antara waktu tunggu dengan kepuasan pasien rawat jalan yaitu pada pelayanan pendaftaran pada uji statistik chi square dengan nilai p Value ( p=0,0001 ), pemeriksaan obat di poliklinik diperoleh ( p=0,0113 ), waktu pengambilan obat non racikan ( p=0,0000 ) dan pengambilan obat racikan ( p=0,0000 ). Dari hasil hasil diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara waktu tunggu pelayanan pendaftaran, pengambilan obat non racikan dan racikan dengan kepuasan pasien rawat alan. Sementara untuk waktu tunggu pelayanan pemeriksaan dokter di poliklinik tidak memiliki hubungan dengan kepuasan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Kota Makassar 2024
Waktu tunggu yang lama di antara pasien paling sering terlihat di semua layanan kesehatan dan memainkan peran penting dalam berbagai masalah kesehatan masyarakat yang mencakup berkurangnya akses ke layanan perawatan kesehatan, gangguan pola kerja di pusat layanan kesehatan, dan ketidakpuasan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan waktu tunggu pelayanan pendaftaran, pemeriksaan obat di poliklinik dan pengambilan obat racikan & non racikan di rumah sakit Ibnu sina yw-umi kota makassar Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah rata-rata pasien rawat jalan pada periode April Hingga Juni tahun 2023 dengan jumlah 6592 dan didapatkan sampel sebanyak 152 responden. Teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan survei menggunakan kuesioner. Data diolah menggunakan analisis univariat dan bivariat, serta uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan hubungan signifikan antara waktu tunggu pelayanan dan kepuasan pasien rawat jalan, baik bagi pasien BPJS maupun umum di rumah sakit Ibnu Sina YW-UMI kota Makassar merupakan salah satu aspek kritis dari pengalaman pasien. Hal ini berpotensi mengurangi tingkat kepuasan pasien karena mereka merasa waktu mereka tidak dihargai yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan, kecemasan, atau bahkan memperburuk kondisi kesehatan mereka. Standar nilai p-value yang digunakan adalah 0,05 antara waktu tunggu dengan kepuasan pasien rawat jalan yaitu pada pelayanan pendaftaran pada uji statistik chi square dengan nilai p Value ( p=0,0001 ), pemeriksaan obat di poliklinik diperoleh ( p=0,0113 ), waktu pengambilan obat non racikan ( p=0,0000 ) dan pengambilan obat racikan ( p=0,0000 ). Dari hasil hasil diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara waktu tunggu pelayanan pendaftaran, pengambilan obat non racikan dan racikan dengan kepuasan pasien rawat alan. Sementara untuk waktu tunggu pelayanan pemeriksaan dokter di poliklinik tidak memiliki hubungan dengan kepuasan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Kota Makassar 2024
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
