Abstract :
Kualitas Pelayanan merupakan suatu bentuk pelayanan yang
diterapkan individu, lembaga atau kelompok dimana hasilnya memberikan
kepuasan tersendiri dan akan menciptakan loyalitas pelanggan terhadap
pengguna layanan tersebut. Dalam Depkes RI (2005), sampai saat ini mash
terdapat ketidakpuasan atau keluhan pasien pada komunikasi perawat. Rata-
rata data yang diperoleh dari rumah sakit di Indonesia menjelaskan 67%
pasien memberikan keluhan atas rasa tidak puas dalam mendapatkan
pelayanan Kesehatan, oleh karena itu dibutuhkan pengukuran kepuasan
terhadap pengguna layanan Kesehatan.
Jenis temuan ini ialah penelitian kuantitatif melalui rancangan
penelitian cross sectional yang diterapkan melalui upaya mengumpulkan data
dalam waktu yang sama baik variabel independent atau dependen. Sampel
yang digunakan merupakan pasien BPJS rawat inap di RSUD Batara Guru. Tujuan penelitian yaitu untuk melihat ada atau tidak adanya hubungan
kualitas pelayanan pada kepuasan pasien BPJS Rawat Inap.
Hasil temuan ini memperlihatkan yakni terdapat hubungan yakni
terdapat keterkaitan diantara kualitas layanan atas pasien BPJS Rawat Inap
berdasarkan bukti fisik (p = 0.005), kehandalan (p = 0.008), Ketanggapan (p
= 0.012), Empati (p = 0.001), dan jaminan (p = 0.001).
Simpulan dari temuan ini ialah terdapat keterkaitan diantara kelima
variabel yaitu bukti fisik, kehandalan, Ketanggapan, Empati, serta jaminan.
Diharapkan untuk pihak rumah sakit untuk bisa melakukan evaluasi,
meningkatkan prosedur, serta mengembangkan sarana fisik agar pasien
serta keluarga pasien merasa nyaman .