Abstract :
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh RGEC (Risk profile, Good
corporate governance, Earnings and Capital) terhadap harga saham pada
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2023.Kesehatan bank dinilai dengan metode RGEC dengan faktor profil risiko (risk profile) digunakan perhitungan NPL (Non Performing Loan). Faktor GCG (Good Corporate Governance) menggunakan indikator kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit, dan komisaris independen. Faktor profitabilitas (earnings) digunakan perhitungan ROA (Return On Assets). Faktor modal (capital) digunakan perhitungan CAR (Capital Adequancy Ratio). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif.
Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Populasi penelitian ini yaitu
47 bank dengan menggunakan purposive sampling method menghasilkan 4 bank yang menjadi sampel, sehingga diperoleh 32 unit analisis dari total penelitian selama 8 tahun. Pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji statistic deskriptif, uji asumsi klasik, uji hipotesis dengan bantuan Statistical Package For Special Science (SPSS).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa risk profile (NPL) tidak memiliki
pengaruh dan positif terhadap harga saham. Semakin tinggi NPL perusahaan
perbankan maka harga saham akan meningkat tetapi peningkatan harga saham tidak ditentukan oleh NPL. Good Corporate Governance (GCG) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Semakin tinggi GCG perusahaan perbankan maka harga saham akan meningkat. Earning (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Semakin tinggi ROA perusahaan perbankan maka harga saham akan meningkat. Capital (CAR) tidak berpengaruh dan negatif terhadap harga saham. Semakin rendah CAR perusahaan perbankan maka harga saham meningkat tetapi peningkatan harga saham tidak ditentukan oleh CAR. Risk profile (NPL), GCG, earnings (ROA), capital (CAR) secara simultan mempunyai pengaruh terhadap variabel harga saham yang terdaftar di BEI. Karena probabilitas jauh lebih kecil dari nilai signifikan yang telah ditentukan, maka model regresi pada penelitian ini baik sehingga dapat digunakan untuk memprediksi harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI.