Abstract :
Jumlah penderita diabetes di Kota Makassar Berkembang secara
bertahap selama bertahun-tahun dalam beberapa dekade, dan pada tahun
2020?2021 diabetes tercatat sebagai penyakit tidak menular terbesar ketiga
Mencakup 30,976 juta orang (Data Dinas Kesehatan Kota Makassar, 2021).
Empat masalah utama diabetes di Indonesia, khususnya di Kota Makassar,
adalah: pertama, rendahnya kesadaran masyarakat dalam pencegahan DM;
kedua, ketidakseimbangan pelayanan kesehatan karena banyaknya jumlah
penderita dan sangat terbatasnya dokter spesialis penyakit DM; ketiga,
sumber daya keluarga dalam sistem kesehatan masyarakat Indonesia; dan
keempat, rendahnya jumlah penderita yang mendapatkan pengobatan dan
glukosa yang adekuat.Tujuan Umum Dari Penelitian Ini Yaitu Untuk
Mengetahui Pengaruh Berjemur dengan konsumsi vitamin C dan D Terhadap
Kadar HbA1c Pada Penderita Diabtes Melitus II Di Puskesmas Rappokalling
Makassar.
Jenis survei atau penelitian yang digunakan adalah penelitian
kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen sungguhan
(true experiment). Pretest-Posttest With Control Group adalah rancangan
penelitian yang digunakan. Populasi pada experimen ini yaitu keseluruhan
jumlah orang ataupun individu yang menjadi sumber penelitian tersebut.
Pada sampel experimen ini adalah penderita diabetes melitus Tipe 2 di
Puskesmas Rappokaling kecamatan tammua kota makassar sulawesi selatan
.Pengambilan sampel dalam ini menggunakan purposive sampling, jumlah
sampel dalam penelitian ini sebanyak 45 orang. Metode analisis data
menggukana uji normalitas dan uji wilcoxon dengan derajat kemaknaan 95%
(P=0,05).
Hasilnya didapatkan sesuai dengan data yang dipilih melalui
Pemeriksaaan HbA1c lalu dilakukan uji normalitas data dan dianalisis data
menggunakan uji wilcoxon menjelaskan adanya pengaruh berjemur terhdap
kada Hba1C bernilai p-value 0,000 < 0,05 sedangkan pada Intervensi
berjemur dengan konsusmsi vitamin C dan berjemur dengan konsumsi vitamin D bernillai p-value 0,001 < 0,05 penderita diabetes mellitus II di
puskesmas rappokalling Makassar.
Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian ini, peneliti
menyarankan agar Puskesmas rappokalling Makassar bisa menggunakan
atau memanfaatkan berjemur dengan mengonsumsi vitamin C dan D menjadi
salah satu alternatif pengobatan yang bisa digunakan dalam menurunkan
kadar Hba1C pada penderita diabetes mellitus II . Faktor timbulnya pengaruh
lebih besar jika Di imbangi dengan olahraga dan menjaga pola makan yang
sehat.