UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN ESKTRAK ETIL ASETAT BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill.) ASAL MAUMERE KAB. SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN METODE 1,1-DIPHENYL-2-PICRYLHDRAZYL
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Rahmat, Sri Rahayu
Effendi, Nurmaya
Pratama, Mamat
Effendi, Nurmaya
Pratama, Mamat
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2024-10-10 03:26:19
Abstract :
SRI RAHAYU RAHMAT. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etil Asetat Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Asal Maumere Kab. Sikka Nusa Tenggara Timur Dengan Menggunakan Metode 1,1-Diphenyl-2-Picrylhdrazyl. (Dibimbing oleh Nurmaya Effendi dan Mamat Pratama). Di kabupaten Sikka terdapat jenis tanah Alluvial sangat baik untuk pertumbuhan tanaman salah satunya alpukat. Alpukat merupakan tanaman yang dapat tumbuh subur di daerah tropis seperti Indonesia dan merupakan salah satu jenis buah yang digemari masyarakat, namum demikian biji alpukat masih belum dimanfaatkan dengan maksimal sehingga terbuang sebagai limbah. Berdasarkan percobaan fitokimia, alpukat juga mengandung fenolik, tanin dan flavanoid yang memiliki aktivitas antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat digunakan untuk menangkal radikal bebas. Serat pangan dan antioksidan merupakan dua jenis komponen yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan dan mampu mencegah berbagai penyakit Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas antioksidan ekstrak etil asetat biji alpukat menggunakan metode DPPH. Secara kuantitatif ekstrak etil asetat biji alpukat (Percea americana Mill.) diukur pada panjang gelombang maksimum 516 nm dengan baku pembanding kuersetin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai IC50 yang didapatkan sebesar 903,08 ?/mL. Kata kunci : Antioksidan, Biji alpukat, DPPH, Spektrofotometri UV-Vis. 2 ABSTRACT SRI RAHAYU RAHMAT. Antioxidant Assay of Ethyl Acetate Extract of Avocado Seeds (Persea americana Mill.) from Maumere, Sikka Regency, East Nusa Tenggara Using the 1,1-diphenyl-2-picrylhdrazyl Method (Supervised by Nurmaya Effendi and Mamat Pratama) Sikka district has alluvial soil type that is very good for plant growth, one of plants is avocado. Avocado is a plant that can thrive in tropical regions such as Indonesia and favored by the community. However, local people do not know how to utilise avocado seeds, so they become waste. Further, phytochemical experiments found that avocados also contain phenolics, tannins, and flavonoids that have antioxidant elements. Besides, the antioxidants refer to compounds that can be used to prevent free radicals. On the other sides, dietary fiber and antioxidants are two types of components indicating to highly beneficial in improving health and they can prevent various diseases. Therefore, this research aimed to examine the antioxidant elements of ethyl acetate extract of avocado seeds using the DPPH method. This research applied quantitative method which ethyl acetate extract of avocado seeds was measured at a maximum wavelength of 516 nm added with quercetin comparison standard. The results identified that the IC50 value obtained was 903.08 ?/mL. Keywords : Antioxidant, Avocado seed, DPPH, UV-Vis Spectrophotometry
SRI RAHAYU RAHMAT. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etil Asetat Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Asal Maumere Kab. Sikka Nusa Tenggara Timur Dengan Menggunakan Metode 1,1-Diphenyl-2-Picrylhdrazyl. (Dibimbing oleh Nurmaya Effendi dan Mamat Pratama). Di kabupaten Sikka terdapat jenis tanah Alluvial sangat baik untuk pertumbuhan tanaman salah satunya alpukat. Alpukat merupakan tanaman yang dapat tumbuh subur di daerah tropis seperti Indonesia dan merupakan salah satu jenis buah yang digemari masyarakat, namum demikian biji alpukat masih belum dimanfaatkan dengan maksimal sehingga terbuang sebagai limbah. Berdasarkan percobaan fitokimia, alpukat juga mengandung fenolik, tanin dan flavanoid yang memiliki aktivitas antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat digunakan untuk menangkal radikal bebas. Serat pangan dan antioksidan merupakan dua jenis komponen yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan dan mampu mencegah berbagai penyakit Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas antioksidan ekstrak etil asetat biji alpukat menggunakan metode DPPH. Secara kuantitatif ekstrak etil asetat biji alpukat (Percea americana Mill.) diukur pada panjang gelombang maksimum 516 nm dengan baku pembanding kuersetin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai IC50 yang didapatkan sebesar 903,08 ?/mL. Kata kunci : Antioksidan, Biji alpukat, DPPH, Spektrofotometri UV-Vis. 2 ABSTRACT SRI RAHAYU RAHMAT. Antioxidant Assay of Ethyl Acetate Extract of Avocado Seeds (Persea americana Mill.) from Maumere, Sikka Regency, East Nusa Tenggara Using the 1,1-diphenyl-2-picrylhdrazyl Method (Supervised by Nurmaya Effendi and Mamat Pratama) Sikka district has alluvial soil type that is very good for plant growth, one of plants is avocado. Avocado is a plant that can thrive in tropical regions such as Indonesia and favored by the community. However, local people do not know how to utilise avocado seeds, so they become waste. Further, phytochemical experiments found that avocados also contain phenolics, tannins, and flavonoids that have antioxidant elements. Besides, the antioxidants refer to compounds that can be used to prevent free radicals. On the other sides, dietary fiber and antioxidants are two types of components indicating to highly beneficial in improving health and they can prevent various diseases. Therefore, this research aimed to examine the antioxidant elements of ethyl acetate extract of avocado seeds using the DPPH method. This research applied quantitative method which ethyl acetate extract of avocado seeds was measured at a maximum wavelength of 516 nm added with quercetin comparison standard. The results identified that the IC50 value obtained was 903.08 ?/mL. Keywords : Antioxidant, Avocado seed, DPPH, UV-Vis Spectrophotometry
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
