Abstract :
Burnout syndrome adalah suatu kondisi dimana seseorang
mengalami kelelahan emosional, depersonalisasi, dan penurunan prestasi
akibat stres kerja yang berkepanjangan. Di Indonesia, 83% tenaga
kesehatan mengalami burnout syndrome dengan tingkat sedang dan
berat. Gejala yang terlihat meliputi keletihan emosi, kehilangan empati,
dan rasa percaya diri yang rendah.
Tujuan dari penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi kejadian burnout syndrome pada perawat di RSUD H.
Andi Sulthan dg Radja Kabupaten Bulukumba..
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain
Cross sectional Study yang akan diuji secara deskriptif. Sampel pada
penelitian ini berjumlah 170 responden. Teknik pengambilan data melalui
wawancara kuesioner dan analisis data dihitung menggunakan Spss.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh Invidual Effort (p =
0,000), organizational effort (p = 0,014), dan lingkungan kerja (p = 0,004)
dengan kejadian bornout syndrome
Kesimpulannya adalah faktor yang mempengaruhi terjadinya
bornout syndrome di sebabkan karna adanya invidual effort, organizatinal
effort dan lingkungan kerja. Di harapkan agar pihak rumah sakit
memperhatikan perawat agar kejadian bornout syndrome menurun
Daftar pustaka: 31