Abstract :
Berdasarkan survei di masyarakat pengguna BPJS dan non BPJS
didapatkan bahwa ada beberapa peserta BPJS yang menyatakan bahwa
masyarakat bergabung dalam BPJS dipengaruhi faktor ekonomi, dimana
masyarakat merasa tidak mampu untuk menanggung biaya pelayanan
kesehatan. Sedangkan masyarakat yang bukan peserta BPJS tidak
berpartisipasi dalam program BPJS disebabkan karena merasa mampu
untuk menanggung biaya pelayanan Kesehatan yang didapatkan serta
kurangnya pengetahuan terkait mekanisme asuransi kesehatan BPJS.
Penelitian ini bertujuan untuk adalah untuk menganalisis pengaruh
faktor sosial dan ekonomi terhadap partisipasi masyarakat dalam program
BPJS kesehatan di Kelurahan Manjangloe Kabupaten Jeneponto tahun
2024. Jenis ini adalah cross-sectional study menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan desain survei. Sampel sebanyak 252 Responden.
Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat menggunakan uji chi
square untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dan multivariat
dengan menggunakan uji regresi logistik untuk melihat variabel yang paling
berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat dalam program BPJS.
Hasil penelitian diperoleh bahwa sig = 0.004 artinya ada pengaruh
antara norma sosial dengan partisipasi masyarakat, P
value
= 0.267 artinya
tidak ada pengaruh antara komunikasi dengan partisipasi masyarakat, P
value
= 1.000 artinya tidak ada pengaruh antara informasi dengan partisipasi
masyarakat, sig = 0.037 artinya ada pengaruh antara pengetahuan dengan
dengan partisipasi masyarakat, sig = 0.037 artinya ada pengaruh antara
pendapatan masyarakat dengan partisipasi masyarakat, sig = 0.042 artinya
ada pengaruh antara biaya iuran dengan pasrtisipasi masyarakat, sig =
0.047 artinya ada pengaruh antara out of pocket dengan partisipasi
masyarakat.
Disarankan kepada petugas BPJS agar sering melakukan
penyuluhan terkait BPJS ke masyarakat.