Abstract :
Dari Survei awal menunjukkan bahwa ada peningkatan dalam
aktivitas penangkapan ikan dilakukan setiap hari hingga malam dengan
peralatan seadanya dan bantuan tenaga manusia. Dari 8 orang nelayan
yang telah diwawancarai 6 orang nelayan diantaranya mengeluhkan nyeri
punggung bawah, dengan keluhan lain seperti sakit punggung, bahu, dan
kaki. Kemudian proses penangkapan ikan yang tidak optimal, terutama
dengan gerakan yang monoton dan berulang, hingga menyebabkan nyeri
punggung bawah dalam jangka waktu panjang. Tujuan Riset ini yaitu
memahami korelasi antara faktor manusia seperti usia dan lama bekerja,
serta faktor pekerjaan seperti masa kerja dan juga sikap kerja, Terhadap
keluhan nyeri pada bagian bawah punggung (low back pain) di kalangan
pekerja nelayan di Desa Beru-Beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten
Mamuju.
Studi ini merupakan studi cross-sectional menerapkan metode
kuantitatif dan dengan konsep cross-sectional. Partisipan penelitian terdiri
dari 59 nelayan yang berasal dari Desa Beru-Beru, Kecamatan Kalukku,
Kabupaten Mamuju, yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan
menggunakan kuesioner the pain distress scale dan kuesioner Rapid
Entire Body Assessment (REBA). Setelah itu, data di uji melalui uji ChiSquare
dengan
signifikansi
95%
(?=0,05).
Didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi
masa kerja (?=0,494 > ?=0,05), namun terdapat korelasi signifikan antara
sikap kerja (?=0,002 < ?=0,05), usia (?=0,016 < ?=0,05) dan lama kerja
(?=0,002 < ?=0,05) pada pekerja nelayan di Desa Beru-Beru, Kecamatan
Kalukku, Kabupaten Mamuju.
Para pekerja nelayan perlu memahami pentingnya melakukan
peregangan otot ketika merasa nyeri atau kram di punggung. Selain itu,
rutin berolahraga juga dapat membantu mengurangi nyeri pada punggung.