Abstract :
Ibu rumah tangga menggunakan kosmetik secara terus menerus dan
sangat rutin, oleh karena itu kosmetik untuk memperindah, mempercantik dan
memutihkan. Dengan penggunaan yang terlalu sering dan terus menerus pada krim
pemutih bisa memunculkan pigmentasi dengan efek yang permanen pada wajah.
penggunaan krim pemutih wajah yang lebih dari 3 tahun mengakibatkan paparan.
Paparan akut atau paparan kronis dari garam merkuri yang dapat menyebabkan
toksisitas ginjal, neurologis, dan kulit.
Penelitian ini bertujuan untuk faktor yang berhubungan dengan kadar
merkuri pada rambut IRT pengguna krim pemutih Kel Rappokalling Kec Tallo Kota
Makassar. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif karena ditujukan untuk
menguji hipotesis dan adanya hubungan-hubungan antar variabel. Penelitian ini
termasuk penenelitian cross sectional untuk mengetahui korelasi antara faktor-
faktor risiko dengan efek serta cara pendekatan observasi atau pengumpulan data
Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yang berarti
memilih subyek penelitian berdasarkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan
penelitian. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 responden. Data diperoleh
dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis
univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan frekuensi penggunaan
krim pemutih terhadap merkuri dalam rambut P = 0,000 ? ? (0,05), ada hubungan
antara durasi penggunaan krim pemutih terhadap merkuri dalam rambut P = 0,000
? ? (0,05), Keluhan pengguna yang ditemukan pada penggunaan krim pemutih
seperti iritasi, timbulnya jerawat, perih saat pemakaian pertama.
Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada pelayanan kesehatan melakukan
penyuluhan kesehatan mengenai dampak kesehatan yang terjadi jika
menggunakan krim mengandung merkuri dalam jangka waktu yang panjang.