Abstract :
Kelelahan mata adalah sensasi tidak nyaman yng dialami mata
setelah melakukan aktivitas berat atau memandang objek tertentu selama
waktu yang lama (Roh, 2019). Menurut survei yang dilakukan oleh The
Vilion Council (2017), sebanyak 90% dari pekerja kantor mengeluhkan
kelelahan mata setelah menggunakan computer. Hal ini menunjukkan
bahwa kelelahan mata merupakan masalah yang umum dialami oleh
pekerja kantor. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor yang
berhubungan terhadap kelelahan mata pada pegawai pengguna computer
di BNN Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross
sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran
atau observasi data variabel independen dan dependen. Data di analisis
dengan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95% dan nilai ? = 0,05.
Hasil penelitian yang dipeoleh bahwa variabel yang berhubungan
secara signifikan dengan keluhan kelelahan mata adalah jarak pandang
dengan keluhan kelelahan mata (p-value= 0,010), ada hubungan antara
durasi penggunaan (p-value= 0,036), tidak ada hubungan antara
pencahayaan dengan keluhan kelelahan mata (p-value= 1,000) dan tidak
ada hubungan riwayat penyakit mata dengan keluhan kelelahan mata (p-
value= 0,129 ).
Kesimpulan pada penelitian ini antara lain Ada hubungan antara jarak
pandang dengan keluhan kelelahan mata, Tidak ada hubungan antara
riwayat penyakit dengan keluhan kelelahan mata, Ada hubungan antara
durasi penggunaan dengan keluhan kelelahan mata, Tidak ada hubungan
antara tingkat pencahayaan dengan keluhan kelelahan mata.
Diharapkan kepada kayawan yang mengalami keluhan kelelahan
mata agar menjaga jarak pandang ke monitor dan juga pencahayaan dari
ruangan kerja sudah sesuai dengan ambang batas yang telah ditetapkan