Abstract :
Wilayah pesisir masih menyimpan sejumlah permasalahan kritis
yang berkaitan dengan masalah ekologi. Kerusakan ekosistem pesisir laut
sering kali disebabkan oleh kegiatan penggalian pasir. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis dampak ekologis dan kesehatan yang
ditimbul oleh aktivitas penggalian pasir di pesir Galesong Selatan
Kabupaten Takalar dan dampaknya pada kesehatan, dengan fokus pada
kesehatan, demgan fokus pada pemahaman kualitatif masyarakat terhadap
perubahan ekologis tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi. Informan termasuk Kaur Perencanaan, Anggota BPD Desa
Mangindara, Pemuda Karang Taruna, Nelayan, dan Masyarakat Lokal.
Pemilihan informan dilakukan melalui teknik purposive sampling
berdasarkan kriteria tertentu, seperti pengalaman sebelum dan sesudah
penggalian pasir serta pengetahuan tentang penggalian pasir beserta
dampaknya yang dapat menambah wawasan peneliti secara mendalam
terkait obyek yang diteliti.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penggalian pasir memiliki
dampak serius terhadap ekologi dan kesehatan masyarakat. Kegiatan ini
merusak ekosistem pesisir dan mengancam kehidupan laut, menyebabkan
masalah kesehatan seperti gatal-gatal kulit dan diare. Terdapat pula
peningkatan kasus stunting pada anak-anak, menunjukkan adanya
masalah gizi yang serius. Masalah air asin yang masuk ke pemukiman juga
menimbulkan stres komunal. Sehingga, penggalian pasir berdampak
negatif pada ekologi dan kesehatan masyarakat setempat.