ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN KANDUNGAN
LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN KADMIUM (Cd) PADA
KERANG DARA (Anadara Granosa) DI PELABUHAN
TANJUNG RINGGIT KOTA PALOPO TAHUN 2024 Total View This Week0
Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Maulisya Nasman, Nurul
Subject
RA Public aspects of medicine
Datestamp
2024-10-18 06:32:09
Abstract :
Pencemaran air yang paling berbahaya bagi kesehatan manusia
adalah logam berat. World Health Organization (WHO) dan Food
Agriculture Organization (FAO) atau organisasi pangan dunia
merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi makanan laut (sea food)
yang tercemar logam berat. Logam berat telah lama dikenal sebagai suatu
elemen yang mempunyai daya racun yang sangat potensi dan memiliki
kemampuan terakumulasi dalam organ tubuh manusia.
Jenis penelitian ini yangdigunakan dalam penelitian ini addalah
observasi deskriktif dengan pendekatan Analisis Risiko Kesehatan
Lingkungan (ARKL). Populasi masyarakat dalam penelitian ini adalah
masyarakat yang mengkonsumsi kerang dara (anadara granosa) yang
berada di Pelabuhan Tanjung Ringgit Kota Palopo sebanyak 97 orang
sedangkan populasi lingkungan pada penelitian ini yaitu kerang dara
(anadara granosa). Adapun sampel manusia pada penelitian ini sebanyak
40 orang dengan menggunakan rumus Lemeshow dan metode purposive
sampling sedangkan untuk sampel lingkungannya sebanyak 6 stasiun
kerang dara (anadara granosa) yang terdapat 3 stasiun timbal (Pb) dan 3
stasiun kadmium (Cd) yang di ambil di Pelabuhan Tanjung Ringgit Kota
Palopo.
Hasil yang didapatkan sesuai dengan data yang dipilih melalui
kuesioner dan uji laboratorium. Kemudian dilakukan perhitungan dengan
menggunakan pendekatan ARKL dan hasil datanya diolah di SPSS maka
didapatkan hasil bahwa dari 40 masyarakat di Pelabuhan Tanjung Ringgit
Kota Palopo yang terpajan bahan kimia berbahaya logam berat Pb dan Cd
terdapat 40 masyarakat yang memiliki nilai RQ >1. Berdasarkan data
tersebut diketahui bahwa tingkat risiko populasi sangat melampaui batas
aman dikonsumsi karena nilai RQ sudah lebih besar dari 1 (>1).