Abstract :
Mikroplastik dapat berpengaruh pada garam karena proses
pencemaran lingkungan yang melibatkan mikroplastik. Berikut adalah
beberapa cara mikroplastik dapat masuk ke dalam garam. Mikroplastik
dapat mencemari air laut dan air tawar karena banyaknya plastik yang tidak
terurai di lingkungan. Penelitian ini bertujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui risiko kesehatan lingkungan akibat kandungan mikroplastik
pada garam di kelurahan Pallengu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten
Jeneponto.
Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional deskriptif
dengan pendekatan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL).
Populasi masyarakat dalam penelitian ini adalah masyarakat yang
mengonsumsi garam yang berada di Kelurahan Pallengu Kecamatan
Bangkala Kabupaten Jeneponto sendangkan populasi lingkungan yaitu
garam yang dikonsumsi oleh masyarakat di Kelurahan Pallengu Kecamatan
Bangkala Kabupaten Jeneponto. Adapun sampel masyarakat sebanyak 35
orang dengan menggunakan rumus slovin dan metode purposive sampling
sedangkan untuk sampel lingkungannya sebanyak 3 titik.
Hasilnya didapatkan sesuai dengan data yang dipilih melalui
kuesioner dan uji laboratorium. Kemudian dilakukan perhitungan dengan
menggunakan pendekatan ARKL dan hasil datanya diolah di SPSS maka
didapatkan hasil bahwa dari 35 masyarakat Kelurahan Pallengu yang
terpajan bahan kimia berbahaya mikroplastik terdapar 35 masyarakat yang
RQ ?1. Berdasar data tersebut diketahui bahwa tingkata risiko populasi
sudah sangat melampaui batas aman karena nilai RQ sidah lebih besar dari
1(?1).