Abstract :
Stres akademik dapat di kurangi dengan afirmasi positif yang
mampu mempengaruhi alam bawah sadar dan menstimulasi hormon
endorfin dalam tubuh sehingga mengurangi terjadinya stres akademik.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh afirmasi positif terhadap
stres akademik pada mahasiswa.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan
desain quasi eksperimen dengan pendekatan two group pre-post test
design. Sampel diambil dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi di
prodi keperawatan fakultas kesehatan masyarakat universitas muslim
indonesia Makassar pada bulan 4 November ? 4 Desember, sebanyak 34
responden dengan purposive sampling. Variabel independen yaitu
Afirmasi Positif sedangkan variabel dependen yaitu stres akademik.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebelum dilakukan afirmasi
positif 17 orang mahasiswa sebagai kelompok intervensi dan 17 orang
mahasiswa sebagai kelompok kontrol. hasil uji statistik Wilcoxon dengan
nilai þ= 0,000 < ?= 0,05 yang artinya ada pengaruh afirmasi positif
terhadap stres akademik.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh afirmasi
positif terhadap penurunanan stres akademik pada mahasiswa
keperawatan fakultas kesehatan masyarakat universitas muslim
indonesia. Diharapkan agar mahasiswa menggunakan afirmasi positif
sebagai pilihan mekanisme koping untuk mengatasi stres akademik.