Dampak Ekonomu Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Jamur Tiram Putih Di Kabupaten Takalar (Studi Kasus Kelompok Wanita Tani Rumah Jamur Takalar, Kelurahan Manongkoki, Kecamatan Polongbangkeng Utara).
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Syahida, Syahida
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2024-10-18 06:32:37
Abstract :
Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya besar guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui beberapa kegiatan antara lain peningkatan prakarsa dan swadaya masyarakat, pengembangan usaha ekonomi, serta kegiatan?kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menaikkan hasil produksinya. Budidaya jamur tiram merupakan salah satu usaha dengan nilai ekonomis yang menjajikan di daerah pedesaan. Dengan bahan baku yang mudah dicari hingga proses pembuatannya yang mudah, Kelompok Wanita Tani rumah jamur takalar di Kelurahan Manongkoki sudah merintis usaha sejak 2019 hingga kini berkembang dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Mendeskripsikan proses budidaya jamur tiram putih. 2. Mendeskripsikan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan produktifitas jamur tiram putih. 3. Menganalisis jumlah produksi dan pendapatan usahatani jamur tiram putih. 4. Menganalisis dampak ekonomi pada Kelompok Wanita Tani Rumah Jamur Takalar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Analisi Deskriptif Kualitatif, Analalisis Produksi dan Pendapatan dan Analisis perbandingan pendapatan (uji Paired Sampel t-Test) Hasil dari Penelitian ini adalah 1. Proses budidaya jamur tiram di Rumah Jamur Takalar adalah budidaya jamur tiram putih melibatkan persiapan media tanam, inokulasi, pembentukan miselium, pembungaan, perawatan, panen, dan pasca panen. 2. Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat yang di lakukan pada Rumah Jamur Takalar adalah Persiapan, Sosialisasi, Pelaksanaan dan Evalusi yang diharapkan agar anggota terus melanjutkan dan mengembangkan kegiatan budidaya jamur tiram. 3. Jumlah Produksi yang dihasilkan pelaku usaha bubidaya jamur tiram sebanyak 10.272 Kg per 1 tahun Produksi. Pendapatan yang diperoleh usaha budidaya jamur tiram adalah sebesar Rp 308.160.000 per 1 tahun produksi. 4. Dampak dari mengikuti kegiatan budidaya jamur tiram putih menunjukan bahwa usaha budidaya jamur tiram dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat dan pemanfaatan sumber daya lokal secara efisien.
Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya besar guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui beberapa kegiatan antara lain peningkatan prakarsa dan swadaya masyarakat, pengembangan usaha ekonomi, serta kegiatan?kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menaikkan hasil produksinya. Budidaya jamur tiram merupakan salah satu usaha dengan nilai ekonomis yang menjajikan di daerah pedesaan. Dengan bahan baku yang mudah dicari hingga proses pembuatannya yang mudah, Kelompok Wanita Tani rumah jamur takalar di Kelurahan Manongkoki sudah merintis usaha sejak 2019 hingga kini berkembang dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Mendeskripsikan proses budidaya jamur tiram putih. 2. Mendeskripsikan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan produktifitas jamur tiram putih. 3. Menganalisis jumlah produksi dan pendapatan usahatani jamur tiram putih. 4. Menganalisis dampak ekonomi pada Kelompok Wanita Tani Rumah Jamur Takalar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Analisi Deskriptif Kualitatif, Analalisis Produksi dan Pendapatan dan Analisis perbandingan pendapatan (uji Paired Sampel t-Test) Hasil dari Penelitian ini adalah 1. Proses budidaya jamur tiram di Rumah Jamur Takalar adalah budidaya jamur tiram putih melibatkan persiapan media tanam, inokulasi, pembentukan miselium, pembungaan, perawatan, panen, dan pasca panen. 2. Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat yang di lakukan pada Rumah Jamur Takalar adalah Persiapan, Sosialisasi, Pelaksanaan dan Evalusi yang diharapkan agar anggota terus melanjutkan dan mengembangkan kegiatan budidaya jamur tiram. 3. Jumlah Produksi yang dihasilkan pelaku usaha bubidaya jamur tiram sebanyak 10.272 Kg per 1 tahun Produksi. Pendapatan yang diperoleh usaha budidaya jamur tiram adalah sebesar Rp 308.160.000 per 1 tahun produksi. 4. Dampak dari mengikuti kegiatan budidaya jamur tiram putih menunjukan bahwa usaha budidaya jamur tiram dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat dan pemanfaatan sumber daya lokal secara efisien.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
