Abstract :
Hipertensi menjadi salah satu penyakit kardiovaskuler yang menyebabkan
tingginya angka kematian di dunia. Hipertensi yang tidak ditangani dalam waktu
jangka panjang akan menimbulkan komplikasi yang lebih serius. Salah satu cara
penanganan non farmakologi menggunakan terapi herbal air rebusan biji
ketumbar. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh air rebusan biji
ketumbar terhadap tekanan darah penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas
Sajoanging.
Desain penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan
rancangan penelitian eksperimen semu (quasy experiment) menggunakan One-
group pre-post test design. Tekhnik pengambilan sampel adalah non probability
sampling dengan cara purposive sampling yaitu, sampel diambil dari populasi
penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sajoanging yang memenuhi
kriteria sebanyak 30 responden. Sedangkan analisis yang digunakan adalah uji
disribusi frekuensi dan uji statistik wilcoxon dengan tingkat kemaknaan ? = 0,05.
Hasil penelitian tekanan darah sistol pre test dan post test pemberian air
rebusan biji ketumbar didapatkan nilai ? = 0,001 (? = 0,05). Serta tekanan darah
diastol pre test dan post test pemberian air rebusan biji ketumbar, didapatkan nilai
? = 0,001 (? = 0,05).
Kesimpulan dalam penelitian ini membuktikan bahwa ada pengaruh air
rebusan biji ketumbar terhadap penurunan tekanan darah sistol dan diastol
penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sajoanging, sehingga terapi
herbal menggunakan air rebusan biji ketumbar bisa dijadikan terapi alternatif pada
penderita hipertensi untuk mengontrol tekanan darah.