Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Gaziyyah, Fikriyah Fauziyyah
Subject
RA Public aspects of medicine
Datestamp
2024-10-29 02:58:05
Abstract :
Pada tahun 2014 World Health Organization (WHO) menyebutkan
bahwa, sekitar 8% penyakit yang ditimbulkan akibat pekerjaan adalah
stres kerja dan sebanyak 450 juta orang di dunia mengalami stres.
Menurut PPNI (persatuan Perawat Nasional Indonesia) di Sulawesi
Selatan khususnya di Kota Makassar pada tahun 2011 menemukan
sebanyak 51% perawat mengalami stres ketika menjalani tugasnya.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang
berhubungan dengan stres kerja pada perawat di Instalasi Ruang Rawat
Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Lasinrang Kabupaten Pinrang Tahun
2024.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif jenis
penelitian yang digunakan adalah survei analitik, dengan rancangan
penelitian menggunakan rancangan cross sectional study dan
menggunakan uji Chi-Square. Lokasi penelitian di Rumah Sakit Umum
Daerah Lasinrang di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Responden
ialah seluruh perawat di Instalasi Ruang Inap, jumlah populasi sebanyak
140 perawat dengan besar sampel ditentukan dengan rumus slovin
sebanyak 104 responden.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa hubungan karakteristik
individu yaitu umur terdapat adanya hubungan dengan stres kerja pada
perawat (P-value 0.001 < 0.05), dilihat dari presentasinya 104 responden
yang mengalami stres sedang pada umur muda yaitu 14 responden
(48.3%) yang mengalami stres sedang pada umur dewasa yaitu 62
responden (82.7%) yang berarti ada hubungan antara umur dengan stres
kerja pada perawat di Instalasi Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum
Daerah Lasinrang Kabupaten Pinrang Tahun 2024. Jenis kelamin (PValue
0.434<
0.05),
dilihat
dari
presentasinya
104
responden
perawat
lakilaki
yang mengalami stres kerja sedang yaitu 10 responden (66.7%) dan
perawat perempuan yang mengalami stres kerja sedang yaitu 66
responden (74.2%) yang berarti tidak ada hubungan antara jenis kelamin
dengan stres kerja pada perawat di Instalasi Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Lasinrang Kabupaten Pinrang Tahun 2024. Masa
kerja (P-Value 0.000 < 0.05), dilihat dari presentasi 104 responden
perawat yang memiliki masa kerja lama yang mengalami stres sedang
yaitu 63 responden (85.1%) dan perawat dengan masa kerja baru yang
mengalami stres kerja yaitu 13 responden (43.3%) yang berarti ada
hubungan antara masa kerja dengan stres kerja pada perawat di Instalasi
Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Lasinrang Kabupaten
Pinrang Tahun 2024. Waktu shift kerja (P-Value 0,559 < 0,05), dilihat dari
presentasinya 104 responden perawat dengan waktu shift kerja pagi
mengalami stres sedang sebanyak 32 responden (74.4%), sore yang
mengalami stres sedang sebanyak 24 responden (68.6%). Adapun shift
kerja malam mengalami stres sedang sebanyak 20 responden (76.9%)
yang berarti yang berarti tidak ada hubungan antara waktu shift kerja
dengan stres kerja pada perawat di Instalasi Ruang Rawat Inap Rumah
Sakit Umum Daerah Lasinrang Kabupaten Pinrang Tahun 2024.
Kepuasan shift kerja (P-Value 0,064 < 0,05), dilihat dari presentasi 104
responden perawat dengan kepuasan shift kerja kurang baik yang
mengalami stres sedang sebanyak 22 responden (61.1%) kepuasan shift
kerja baik yang mengalami stres sedang sebanyak 54 responden (79.4%)
yang berarti yang berarti tidak ada hubungan antara kepuasan shift kerja
dengan stres kerja pada perawat di Instalasi Ruang Rawat Inap Rumah
Sakit Umum Daerah Lasinrang Kabupaten Pinrang Tahun 2024. Beban
kerja (P-Value 0,000 < 0,05), dilihat dari presentasinya 104 responden
perawat dengan beban kerja berat yang mengalami stres sedang
sebanyak 8 responden (50.0%) beban kerja sedang yang mengalami stres
sedang sebanyak 68 responden (77.3%) yang berarti ada hubungan
antara beban kerja dengan stres kerja pada perawat di Instalasi Ruang
Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Lasinrang Kabupaten Pinrang
Tahun 2024. Tingkat konflik kerja (P-Value 0,079 < 0,05), dilihat dari
presentasinya 104 responden perawat dengan tingkat konflik kerja tinggi
yang mengalami stres sedang sebanyak 25 responden (61.0%).
Sedangkan tingkat konflik kerja rendah yang mengalami stres sedang
sebanyak 51 responden (81.0%) yang berarti tidak ada hubungan antara
tingkat konflik kerja dengan stres kerja pada perawat di Instalasi Ruang
Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Lasinrang Kabupaten Pinrang
Tahun 2024. Kepuasan kerja (P-Value 0.074 < 0.05), dilihat dari
presentasinya 104 responden perawat dengan kepuasan kerja yang
kurang puas mengalami stres sedang sebanyak 18 responden (85.7%)
kepuasan kerja yang cukup puas mengalami stres sedang sebanyak 58
responden (69.9%) yang berarti tidak ada hubungan antara kepuasan
kerja dengan stres kerja pada perawat di Instalasi Ruang Rawat Inap
Rumah Sakit Umum Daerah Lasinrang Kabupaten Pinrang Tahun 2024.
Saran yang diberikan yaitu bagi pihak rumah sakit untuk
memperhatikan perawat yang berusia dewasa untuk memberikan waktu
istirahat yang cukup dan mengurangi beban kerja