Abstract :
Perkembang merupakan suatu pola yang teratur terkait perubahan
struktur, pikiran, perasaan, atau perilaku yang dihasilkan dari proses
dinamis dan kesinambungan seiring berjalannya kehidupan ditandai
dengan serangkaian kenaikan, kondisi konstan, dan penurunan. Peran
orang tua penting dalam optimalisasi perkembangan seorang anak. Orang
tua harus selalu memberi rangsangan atau stimulasi kepada anak dalam
semua aspek perkembangan baik motorik kasar maupun halus, bahasa,
dan perilaku sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
hubungan peran ibu dengan perkembangan anak usia 1-5 tahun di
wilayah kerja Puskesmas Mandai tahun 2024.
Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan
pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sample pada penelitian
ini adalah accidental sampling. Populasi dalam penelitian ini berjumlah
769 dan sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 87 ibu yang
mempunyai balita di wilayah kerja Puskesmas Mandai. Data diperoleh
dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan yaitu
analisis univariat dan bivariate dengan menggunakan uji chi square.
Hasil riset menunjukkan adanya hubungan antara peran ibu
terhadap perkembangan anak usia 1-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas
Mandai (p=0,000) yang menandakan bahwa nilai (p<0,005) terdapat
hubungan antara variable peran ibu dengan perkembangan anak usia 1-5
tahun di wilayah kerja Puskesmas Mandai Kabupaten Maros.
Kesimpulan penelitian, adanya hubungan peran ibu dengan
perkembangan anak di wilayah kerja Puskesmas Mandai. Saran bagi ibu
agar semua peran yang dijalankan pada setiap aspek perkembangan
anak mendapatkan hasil yang maksimal terutama dalam memberikan
stimulasi pada anak. Bagi puskesmas agar menambah informasi lebih
dalam pada ibu berkaitan tentang pentingnya menjalankan dan
mengoptimalkan peran ibu dalam menstimulasi perkembangan anak
dalam kegiatan penyuluhan maupun program puskesmas lainnya.