Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
AZIZA MASTAM, NURFADILATUL
Subject
RA Public aspects of medicine
Datestamp
2024-11-04 06:07:42
Abstract :
Hazard Indetification, Risk Assesment and Risk Control (HIRARC)
adalah proses sistematis yang digunakan dalam manajemen keselamatan
dan kesehatan kerja untuk mengidentifikasi bahaya di tempat kerja, menilai
risiko yang terkait dengan bahaya tersebut, dan menerapkan langkahlangkah
pengedalian
untuk mengurangi
atau
menghilangkan
risiko.
Proses
Hazard
Indetification,
Risk
Assesment
and
Risk
Control
(HIRARC)
penting
untuk
memastikan tempat kerja yang aman dan sehat, serta mematuhi
peraturan keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku. Kecelakaan
kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diinginkan yang terjadi
di tempat kerja. Kecelakaan kerja bisa disebabkan oleh berbagai faktor,
seperti kelalaian, kondisi lingkungan kerja yang tidak aman, kegagalan alat
atau mesin, serta faktor manusia. Tujuannya adalah untuk mengetahui
identifikasi bahaya bahaya menggunakan metode Hazard Identification,
Risk Assesment and Risk Control (HIRARC) dalam upaya memeperkecil
risiko kecelakaan kerja.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data
yaitu observasi lapangan, telaah dokumen dan wawancara dengan
informan sebanyak 7 orang. Penelitian untuk mengatahui Identifikasi
Bahaya Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assesment and
Risk Control (HIRARC) dalam upaya memperkecil risiko kecelakaan kerja.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat 4 jenis
kegiatan di produksi furniture yang memiliki sumber bahaya yang
bermacam-macam dengan tingkat risiko yang berbeda dari segi
keselamatan PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar sudah cukup
baik dimana telah menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) kepada setiap pekerja akan tetapi belum mempunyai manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja.
Saran dari penelitian ini adalah agar perusahaan dapat
meningkatkan keselamatan dan kesehatan para pekerja pada setiap
pekerjaan yang ada pada bagian produksi furniture untuk mengurangi
unsafe action atau human error dan dapat membuat manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja dengan baik.